Maju Caleg DPR RI, Akademisi Sebut Aisyah Tiar Arsyad Harus Tunjukkan Faktor Pembeda dengan Caleg Lainnya

Muh Saddam
Muh Saddam

Rabu, 24 Mei 2023 16:54

Maju Caleg DPR RI, Akademisi Sebut Aisyah Tiar Arsyad Harus Tunjukkan Faktor Pembeda dengan Caleg Lainnya

Pedomanrakyat.com, Makassar – Salah satu Putri daerah Kabupaten Luwu Utara Hj Aisyah Tiar Arsyad akan maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Anak dari pengusaha ternama, Arsyad Kasmar ini juga telah diulas dalam diskusi ngobrol politik Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Warkop Noltiga, Toddopuli, Makassar, Rabu (24/5/2023).

Aisyah maju sebagai caleg DPR RI Partai Gerindra di Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Akademisi Universitas Pancasakti, Sakral Wijaya Saputra mengatakan bahwa, Aisyah memiliki modal politik yang kuat, ayahnya saja sudah memiliki basis 47 ribu suara di Luwu Utara.

“Tiga kali maju pilkada, suara Arsyad Kasmar selalu di atas 30 ribu. Apalagi sebagai caleg perempuan, Lutra memiliki riwayat dipimpin Bupati perempuan selama dua periode berturut-turut. Aisyah juga sudah mengantongi modal 28 ribu suara saat maju DPR RI di Pileg 2014,” kata Sakral.

Sakral menambahkan, dengan membandingkan komposisi bakal calon legislator (bacaleg) Partai Gerindra, dirinya yakin Gerindra berpotensi mengantongi 2 kursi di Dapil Sulsel III.

Selain itu kata dia, Pemilih perempuan di Dapil Sulsel III jauh lebih besar dari pemilih lak-laki. Saat ini suara perempuan hanya diwakili Sarce Bandaso Tandiasik (PDIP) dan Eva Stefany Rataba (Nasdem).

“Dan mereka semua bukan putri asli daerah tanah Luwu, melainkan Toraja. Sehingga ruang Ibu Aisyah sangat terbuka,” bebernya.

Sementara akademisi Universitas Negeri Makassar, Dr. Yasdin Yasir menilai Aisyah memiliki kapasitas intelektual untuk duduk sebagai legislator.

Sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada dan University of Groningen, Belanda, Aisyah merupakan dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia dan Jimly School of Law and Government.

“Secara kapasitas intelektual, Aisyah eligible dalam melaksanakan tugas legislasi dengan baik sekira terpilih di 2024,” tegas Yasdin.

“Tapi untuk duduk tentu dibutuhkan strategi yang tepat juga. Aisyah harus bisa menunjukkan pada publik, faktor pembeda ia dengan caleg-caleg lainnya. Hal unik apa dari dirinya yang tidak dimiliki caleg lainnya!,” Tambahnya.

Menurut mantan jurnalis politik salah satu koran nasional ini, faktor pembeda dengan caleg lainnya harus dapat dijabarkan dalam visi misi Aisyah.

Keunikan tersebut dapat berupa memperjuangkan hak-hak perempuan, pemekaran Provinsi Luwu Raya, pembangunan infrastruktur yang mendesak, dan lainnya.

Akademisi UNM, Achmad Shabir menambhakan, dalam memperjuangkan pemekaran Provinsi Luwu Raya perlu berhati-hati agar tidak kontra produktif.

“Mengingat tidak semua wilayah Dapil Sulsel 3 adalah tanah Luwu,” jelas Achmad.

Sebagai mantan redaktur halaman politik salah satu koran lokal di Sulsel, Achmad menyarankan Aisyah untuk memaksimal kanal media sosial, utamanya TikTok, dalam menyebarluaskan visi misi dan programnya.

Pasalnya kata dia, Pengguna TikTok terbesar adalah perempuan, tentu kanal ini paling tepat digunakan untuk menyebarluaskan informasi program perjuangan Ibu Aisyah langsung dalam genggaman dan dapat diatur.

“Agar menyasar masyarakat berdasarkan preferensi tertentu. Apalagi akun Ibu Aisyah memiliki pengikut yang besar,” imbuh mantan Direktur Komunikasi PT. Indeks Politica Indonesia ini.

Terpisah, Aisyah yakin berkat kolaborasi yang apik dari caleg Partai Gerindra, mengantongi dua kursi bukanlah hal yang mustahil.

Selain memperjuangan pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan serta pembangunan infrastruktur mendesak seperti minimnya akses jalan di tanah Luwu, prioritas utama Aisyah adalah pemekaran Provinsi Luwu Raya.

“Sebagai putri tanah Luwu, pembentukan Provinsi Luwu Raya adalah prioritas utama perjuangan saya,” tandasnya.

Sekadar informasi, adapun komposisi bacaleg Partai Gerindra di Dapil Sulsel III antara lain diisi petahana La Tinro La Tunrung, ditambah beberapa nama-nama baru seperti mantan Bupati Luwu Andi Muzakkar.

Kemudian, istri Wabup Torut Damayanti Batti, pengusaha asal Papua Capt. Andi Unru Baso Suli (Ubas), Ketua DPC Gerindra Pinrang Abdi Baramuli, dan tentu saja Aisyah.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro07 Oktober 2024 12:53
Berkunjung ke DPRD, Kapolda Sulsel Bahas Sinergi-Kolaborasi Hadapi Pilkada Serentak 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, berkunjung ke kantor DPRD Sulsel, Jalan Ur...
Daerah06 Oktober 2024 23:23
Legislator NasDem Sidrap ARM Ajak Warga Pilih Nomor Urut 2, Andalan Hati dan SAR-Kanaah
Pedomanrakyat.com, Sidrap – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif-Nurkanaah kembali menggekar kampanye dialogis, di bebera...
Politik06 Oktober 2024 23:10
Ratusan Driver Ojol Dukung Seto-Rezki, Sebut Program Ganjil Genap Sehati Jadi Solusi
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sahabat Lintas Ojek online (SLO) di Makassar menunjukkan kekompakan dengan berikrar mendeklarasikan dukungan untuk...
Politik06 Oktober 2024 23:09
Ingin Keberlanjutan Program, Alasan Warga Soppeng Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Pedomanrakyat.com, Soppeng – Kerja nyata Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada periode sebelumn...