Pedomanrakyat.com, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya peran aktif Dewan Pendidikan dalam mendukung transformasi pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan di Kota Makassar.
Hal ini disampaikan Munafri saat menerima kunjungan jajaran Dewan Pendidikan Kota Makassar di Balai Kota, Rabu (14/5/2025). Ia menegaskan, Dewan Pendidikan harus menjadi mitra strategis Pemkot dalam menyusun dan mengawal kebijakan pendidikan.
“Banyak hal yang ingin kami benahi di sektor pendidikan. Kami harap Dewan Pendidikan bisa memberi rekomendasi yang konkret dan solutif,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Baca Juga :
Menurutnya, Dewan Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengawas, tetapi juga harus mampu menjadi motor ide dan gagasan baru untuk menyelesaikan persoalan pendidikan di lapangan.
“Kami butuh mitra yang bisa menjembatani gagasan dan menjadi penggerak solusi. Pendidikan harus terus adaptif dan progresif,” tambahnya.Dewan Pendidikan Kota Makassar
Sementara itu, Ketua , Rudianto Lallo, menyampaikan bahwa masa jabatan kepengurusan saat ini akan segera berakhir pada Mei 2025. Ia menyatakan siap menyerahkan proses pembentukan struktur baru kepada Wali Kota dan Dinas Pendidikan.
“Kami telah menyelesaikan masa tugas dengan penuh komitmen. Selanjutnya, kami serahkan kepada Pemkot untuk membentuk kepengurusan baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama menjabat, Dewan Pendidikan aktif memberikan masukan, saran, hingga pendapat terkait peningkatan mutu pendidikan di Makassar.
“Kami ingin pendidikan di Makassar lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing. Semangat kolaborasi jadi kunci,” ujarnya.
Dewan Pendidikan Kota Makassar terdiri dari beragam unsur masyarakat, mulai dari guru, organisasi profesi seperti PGRI, pengelola sekolah swasta, jurnalis pendidikan, praktisi, hingga wakil rakyat dari Komisi D DPRD.
Kolaborasi yang kuat antara Pemkot dan Dewan Pendidikan diharapkan mampu membawa pendidikan Makassar ke arah yang lebih baik, relevan dengan tantangan zaman, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Komentar