Pedomanrakyat.com, Israel – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, telah hancur menjadi abu akibat pengepungan dan serangan Israel.
Terlebih, banyak mayat berserakan di halaman rumah sakit tersebut.
Staf WHO yang mendapatkan akses ke fasilitas yang hancur menggambarkan pemandangan mengerikan dari mayat yang hanya terkubur sebagian, anggota tubuh jenazah yang menonjol, serta bau busuk dari mayat yang membusuk.
Baca Juga :
Mereka menemukan kehancuran besar-besaran dan mendapat laporan bahwa pasien ditahan dalam kondisi yang sangat buruk selama pengepungan tentara Israel, dan beberapa orang meninggal.
“WHO dan mitranya berhasil mencapai Al-Shifa – yang pernah menjadi tulang punggung sistem kesehatan di Gaza, yang kini hanya berupa kuburan manusia setelah pengepungan terakhir,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X, dikutip dari ABC News.
“Banyak jenazah yang terkubur sebagian dengan anggota badannya terlihat,” katanya.
Komentar