Pedomanrakyat.com, jakarta – Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin jarang membuat status di media sosial.
Bukan karena berkepribadian interovert atau tak mau berinteraksi, namun ada banyak alasan yang melatarbelakanginya.
Namun dikutip dari Psychology Today dan Pew Research Center, ada beberapa alasan mengapa seseorang jarang berbagi pembaruan di platform tersebut.
Baca Juga :
Diantara alasan-alasan tersebut, 7 diantaranya sebagai berikut.
1. Privasi
Beberapa orang lebih memilih menjaga privasi dan tidak ingin terlalu banyak berbagi tentang kehidupan pribadi mereka secara online. Mereka merasa nyaman dengan menjaga kehidupan pribadi tetap pribadi.
2. Tidak Merasa Perlu
Ada yang merasa bahwa membuat status di media sosial tidak terlalu penting. Mereka lebih suka berkomunikasi secara langsung dengan teman dan keluarga daripada berbagi di platform publik.
3. Menghindari Drama
Media sosial sering kali menjadi tempat terjadinya konflik dan drama. Orang yang tidak suka terlibat dalam situasi tersebut mungkin memilih untuk tidak aktif membuat status.
4. Fokus pada Kehidupan Nyata
Beberapa orang lebih memilih untuk fokus pada interaksi dan pengalaman dalam kehidupan nyata daripada menghabiskan waktu di media sosial. Mereka merasa lebih puas dengan hubungan yang autentik.
5. Khawatir tentang Penilaian
Ada yang merasa khawatir tentang penilaian atau kritik dari orang lain jika mereka membuat status. Ketakutan akan penolakan atau komentar negatif dapat membuat seseorang enggan berbagi.
6. Kesibukan
Kesibukan dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari bisa membuat seseorang tidak punya waktu atau minat untuk membuat status di media sosial.
7. Penggunaan yang Selektif
Beberapa orang hanya menggunakan media sosial untuk tujuan tertentu, seperti mencari informasi atau mengikuti berita, tanpa merasa perlu untuk berkontribusi secara aktif.

Komentar