Pedomanrakyat.com, Makassar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman mengungkapkan bahwa, setiap tahun tentu ada peluang dan tantangan.
Olehnya itu kata Helmy, sebagai perencana di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Bappeda harus melihat peluang yang ada di 2020 sampai 2022.
“Jadi begitu pandemi selesai. Alhamdulillah bapak Presiden juga sudah menyampaikan bahwa kita sudah masuk dalam endemi, artinya kami bisa lebih longgar dalam melakukan aktifitas,” jelas Helmy, melalui podcast Bappeda Corner, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga :
“Alhamdulillah makassar dengan adanya recover, dengan tiga aspek. Mulai pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan dan sosial itu kami bisa bertahan ditengah pandemi,” lanjutnya.
Di mana kata Helmy, di tengah gempuran itu ternyata Kota Makassar menjadi salah satu daerah yang berhasil menangani inflasi dan cukup meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Meskipun secara nasional mungkin tidak signifikan. Tetapi kita bisa berada diatas rata-rat nasional,” terang Helmy.
Kendati demikian lanjutnya, ternyata di tengah-tengah keberhasilan yang Pemkot Makassar dapat ternyata terdapat anomali.
“Anomalinya dimanan? Pendapatan Asli Daerag (PAD) meningkat, tetapi belanja atau serapan yang turun,” pungkasnya.
Komentar