Pedoman Rakyat, Makassar – Pemerintah masih menghadapi tantangan akibat pertumbuhan ekonomi yang masih belum pulih. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, memprediksi perbaikan ekonomi akan terus tumbuh positif di triwulan I 2021.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BI Sulsel, Budi Hatono bahwa berdasarkan kinerja investasi dan ekspor Sulsel mulai terakselerasi mendorong tren pemulihan ekonomi. Triwulan IV 2020 lalu, investasi di Sulsel tumbuh 5,02 persen dari tahun sebelumnya dengan pangsa sebesar 38,7 persen.
“Perbaikan ekonomi diperkirakan terus berlanjut dan tumbuh positif triwulan I 2021. Hal ini sejalan dengan prospek ekonomi Sulsel tahun 2021 yaitu perbaikan ekspektasi pelaku usaha mendorong kinerja investasi serta perbaikan kondisi negara mitra dagang ekspor didukung kenaikan harga,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga :
Budi Hatono menambahkan jika peningkatan investasi didukung oleh perbaikan penyaluran kredit investasi oleh perbankan dan stabilitas sistem keuangan yang terjaga.
“Sulsel investasinya bagus, proyek sudah mulai jalan. Proyek pemerintah seperti perbaikan jalan juga investasinya masih jalan,” ujarnya.
Di sisi lain, kinerja ekspor membaik sejalan dengan perbaikan kondisi negara mitra dagang utama. Serta, adanya kenaikan harga nikel dunia sebagai dampak dari tingginya permintaan industri mobil listrik dan terjaganya produksi lapangan usaha tambang.
Dia juga menyebutkan, lapangan usaha terutama kontruksi, perdagangan, dan industri pengolahan mengalami perbaikan kinerja. Selajan dengan proyek yang terus berjalan, kontruksi tumbuh 4,8 persen dengan pangsa sebesar 14,5 persen.

Komentar