Pedoman Rakyat, Makassar – Legislator fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan, Reski Mulfiati Lutfi kembali melaksanakan kegiatan konsultasi publik di Hotel Almadera, Kota Makassar, Senin (27/12/2022).
Kegiatan konsultasi publik yang dilakukan Legislator fraksi NasDem Sulsel ini, berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Transformasi penyelenggaran perpustakaan.
Legislator Fraksi NasDem Sulsel, Reski Lutfi mengatakan bahwa, dari hasil konsultasi ini diketahui kendala kenapa minat baca masyarakat menurun yaitu yang berasal dari dalam perpustakaan. Baik dari perpustakaan itu sendiri maupun pustakawannya.
Baca Juga :
“Maka untuk menanggulangi kendala itu hanyalah bisa dilakukan oleh perpustakaan itu sendiri atau pustakawannya,” ujar Reski Lutfi kepada PedomanRakyat.Com, Selasa (4/1/2022).
Lanjutnya bahwa, adapun kendala yang ada seperti kurangnya pengetahuan pustakawan terhadap ilmu dan teknik pemasaran, Pandangan tradisional yang sudah melekat bahwa perpustakaan hanyalah sebuah gudang buku.
Kemudian, gedung perpustakaan yang tidak memadai, belum maksimalnya perpustakaan digital, alokasi dana uang kurang serta tidak memadai untuk membeli bahan pustaka dan membuat layanan baru.
Selanjutnya, kurangnya apresiasi para pustakawan tentang kenyataan pengguna perpustakaan dewasa ini yang lebih menuntut banyak jasa dari di perpustakaan.
“Sementara, perpustakaan adalah salah satu media memasyarakatkan minat baca masyarakat, namun sayangnya tenaga pustakawan masih kurang dan akreditasi perpustakaan sekolah belum merata,” ujarnya.
Terakhir dari konsultasi publik itu, legisator fraksi NasDem Sulsel ini juga menemukan adanya tenaga pustakawan minat baca masih rendah dan masih sangat minimnya akses informasi yang tersedia untuk perpustakaan digital.
Komentar