Pedoman Rakyat, Makassar – AP, seorang anak berumur enam tahun di Gowa Sulsel yang dianiaya orangtua kandung, akibat adanya bisikan gaib, saat ini mendapat persoalan baru.
Bagaiman tidak, disaat dirinya masih menjalani perawatan di rumah sakit. saat ini pihak keluarga harus berpikir menangung biaya perawatan rumah sakit sang korban.
“Biaya sendiri untuk beli obat. Saat ini sudah Rp1 juta lebih untuk obat saja, belum lagi biaya lain,” keluh paman korban Bayu, Senin (6/9/2021).
Baca Juga :
Yang lebih ironisnya, biaya tersebut tidak ditanggung BPJS. “Katanya kalau korban kekerasan tidak ditanggung BPJS,” aku Bayu.
Sebelumnya diberitakan, Dengar bisikan gaib, seorang anak berumur enam tahun di Gowa Sulsel dianiaya Orangtua kandung.
Menurut paman korban, Bayu (34) yang pertama kali melihat kejadian penganiayaan tersebut mengakui, melihat anak tersebut dianiaya dengan cara dilukai dibagian mata kanannya oleh orangtuanya sendiri.
“Ibu korban mengaku mendengar bisikan gaib. Di rumah itu sering di lakukan ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi,” ungkapnya.
Selain orangtua yang menganiaya korban kata Bayu, kakek dan nenek korban juga turut terlibat dalam penganiayaankorban dengan memegangi kaki korban saat penyiksaan dilakukan oleh orangtuanya.
Saat ini, terkait kejadian tersebut polisi telah mengamankan lima orang keluarga korban penganiayaan. “Terduga pelaku mengaku menganiaya korban karena mendapat bisikan gaib,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa AKP Boby Rachman, jumat (3/09/2021).
“Kejadian ini adalah kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) terhadap anak di bawah umur dan sampai saat ini kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar sebab ada dugaan awal gangguan mental namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit,” ucap Boby.
Komentar