MKMK Gelar Rapat Perdana Soal Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman dkk: Ini Isu Berat, Ini Isu Serius

Nhico
Nhico

Kamis, 26 Oktober 2023 13:42

MKMK Gelar Rapat Perdana Soal Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman dkk: Ini Isu Berat, Ini Isu Serius

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie membuka rapat perdana terkait penanganan laporan dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi terhadap Anwar Usman dkk.

Ia mengatakan bahwa rapat tersebut harus dilaksanakan secepatnya karena isu yang diangkat serius.

“Ini juga untuk memastikan respon yang cepat karena isu ini isu yang berat, isu serius dan sangat terkait dengan jadwal waktu pendaftaran capres dan jadwal waktu verifikasi oleh KPU dan penetapan final dari pasangan capres. Sedangkan di materi laporan ada yang menuntut supaya putusan MK dibatalkan,” kata Jimly, Kamis (26/10/2023).

Jimly mengatakan pihaknya sudah mempelajari laporan-laporan meskipun baru dilantik.

Namun dari laporan tersebut, Jimly mengatakan belum ada yang menerima tanda terima dari PMK.

“Tapi ini menunjukan ada kegawatan dari segi waktu. Kami sudah pelajari, kami ini baru dilantik kemarin, tapi, sesudah kita pelajari rupanya sudah ada laporan sejak Agustus sebelum putusan MK,” ujar Jimly.

“Jadi ada tanggal 27 Agustus, 12 September, 14 September 16 dan 18 Agustus. Sebelum Putusan MK saudara laporan, dan sampai saat ini menurut PMK harus diregistrasi. Sebelum di registrasi harus ada tanda terima, ternyata satupun belum ada tanda terima,” sambung Jimly.

Sebagaimana diketahui, sejumlah elemen masyarakat melaporkan Anwar Usman dkk ke MKMK terkait putusan yang membuka keran kepala daerah bisa nyapres/nyawapres meski belum berusia 40 tahun.

Dalam putusan Nomor 90, berikut pendapat 9 hakim MK:

1. Hakim Anwar Usman: Setuju semua kepala daerah bisa jadi capres meski belum 40 tahun
2. Guntur: Setuju semua kepala daerah bisa jadi capres meski belum 40 tahun
3. Manahan: Setuju semua kepala daerah bisa jadi capres meski belum 40 tahun
4. Enny: Setuju Gubernur bisa jadi capres meski belum 40 tahun
5. Daniel: Setuju Gubernur bisa jadi capres meski belum 40 tahun
6. Wahiduddin Adams: menolak
7. Saldi Isra: menolak
8. Arief Hidayat menyatakan gugatan seharusnya tidak diterima
9. Suhartoyo menyatakan gugatan seharusnya tidak diterima.

 Komentar

Berita Terbaru
Olahraga20 September 2024 11:13
Timnya Ditahan Imbang Indonesia, Pelatih Australia Mundur
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Graham Arnold dilaporkan telah mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Australia setelah awal yang buruk pada put...
Ekonomi20 September 2024 10:35
Lagi, Yayasan Hadji Kalla Raih Penghargaan Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Yayasan Hadji Kalla meraih penghargaan Jawa Pos 7 Most Popular Brand of The Year 2024 dalam kategori Lembaga Filant...
Daerah20 September 2024 07:51
Usai dari Palopo, Andi Sudirman Malam-Malam Kunjungi Kediaman Rais Syuriah PWNU Sulsel KH. Baharuddin
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi kediaman Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, Anregurut...
Politik20 September 2024 07:46
Fatmawati Rusdi Disambut Antusias di Maccini Parang, Ajakannya Layak di Jempol
Pedomanrakyat.com, Makassar – Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, bakal calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawa...