Pedoman Rakyat, Makassar – Aktivitas penimbunan terjadi tiga hari terakhir di lahan kosong di sekitar di Jalan Pengayoman, Kelurahan Masale, Panakkukang, atau tepatnya samping SPBU Pengayoman, yang tembus di Jalan Hertasning.
Hanya saja, kendaraan yang mengangkut material dari timbunan tanah merah itu justru meresahkan warga sekitar.
Pasalnya, sebagian tanah timbunan yang diangkut truk jatuh dan berserakan di jalan penyambung antara Jalan Pengayoman dengan Jalan Hertasning itu.
Baca Juga :
“Sudah ada beberapa warga yang datang memang mengeluhkan kondisi ini. Ini yang ditimbun lahan milik Pak Rudi Alaska,” kata Umar Zainuddin, RW setempat, Minggu, (21/6).
Sebagaimana diketahui, Rudi Alaska adalah pemilik Toko Alaska di Jalan Pengayoman. Di belakang lokasi usahanya itu Rudi Alaska memang diketahui masih memiliki lahan yang kosong.
Menurutnya, keluhan warga hampir semuanya seragam. Di mana, aktivitas bongkar muat timbunan hingga yang berserakan di jalan materialnya sudah masuk ke masing-masing rumah sekitar lokasi.
“Bahkan kami dapat kabar gara-gara ini sudah ada warga yang jatuh dari kendaraannya,” sambung Umar.
Informasi diperoleh warga setempat, material timbunan itu diangkut menggunakan truk tidak pada umumnya. Di mana truk ini menggunakan plat merah milik pemerintah.
“Yang jelas di ujung jalan di Hertasning itu ditutup hanya untuk penimbunan ini. Dan timbunan berwarna merah masih berserakan di jalan. Akibatnya itu masuk ke dalam rumah,” sambung warga yang bernama Mus, malam tadi.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi dari pihak Alaska belum bisa ditembus. (zeg)
Komentar