Munafri Ikuti RDP Komisi II dengan Kemendagri dan Gubernur

Nhico
Nhico

Selasa, 29 April 2025 08:38

Munafri Ikuti RDP Komisi II dengan Kemendagri dan Gubernur.
Munafri Ikuti RDP Komisi II dengan Kemendagri dan Gubernur.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RPD) secara virtual bersama Komisi II DPR RI, membahas soal soal penyelengaraan Pemerintah Daerah, dana transfer pusat ke Daerah, BUMD dan pengelolaan kepegawaian daerah.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda ini, digelar di Ruang Rapat Komisi II DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28 April 2025).

Hadir Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.

Hadir juga para Gubernur, Bupati/Wali kota. Ada 10 Provinsi dan 13 Kab/kota diundang, termasuk Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara singkat menyampaikan bahwa RPD bersama Komisi II DPRD dan Gubernur dari beberapa daerah, bersama Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri, sangat penting.

Menurutnya, pokok pembahasan sangat bermanfaat karena beberapa permasalahan pokok yang urgensi di daerah masing-masing.

“Rapat terkait normalisasi persoalan. Membahas juga dana transfer ke daerah. Pembahasan lain soal BUMD, serta penyelenggaraan pemerintah daerah,” jelas Appi, di Kantor Balai Kota Makassar.

Mantan Bos PSM itu mengatakan, inti dari rapat tersebut setia kepala daerah yang diwakili Gubernur di setiap Provinsi memaparkan berbagai problem yang dihadapi di setiap daerah atau wilayah.

Secara kelembagaan, Komisi II DPR RI memiliki mitra kerja Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur khusus yang hadir pada kesempatan RDP, memiliki peran penting.

Bukan hanya sebagai kepala daerah otonom tetapi sebagai perpanjangan pusat di daerah.

Munafri menuturkan, agaenda DPR RI komisi II itu, tujuanya untuk melihat perkembangan pemerintahan di daerah Provinsi dan kabupaten kota masing-masing terkait dengan tugas konstitusional untuk melakukan pengawasan dan anggaran dalam urusan pemerintahan daerah.

“Hal penting lainya dana transfer pusat ke Daerah, terus bagaimana inovasi BUMD kedepan, bagaimana pengelolaan kepegawaian dengan baik,” tutur politisi Golkar itu.

Dari poin-poin penting rapat tersebut, Munafri ingin menghadirkan perusahaan atau BUMD itu sebagai bagian dari peningkatan pendapatan daerah di Kota Makassar dan inovasi masa depan bagi daerah.

Begitu pun terkait dengan pengelolaan kepegawaian dan reformasi birokrasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing, ada kebutuhan yang perlu di didiskusikan bersama pusat dan mendapatkan solusi.

“Persoalan-persoalan ini yang disampaikan Gubernur di masing-masing daerah. Itu menjadi kebutuhan di Pemerintahan. Menjadi atensi untuk ditindak lanjut,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro17 Mei 2025 14:39
Ketua Komisi B DPRD Sulsel Azizah Irma Salurkan 15 Ton Bibit Jagung Unggul, Sasar 35 Kelompok Tani Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, menyalurkan bantuan berupa bibit jagung k...
Politik17 Mei 2025 14:16
Ikut Bimtek NasDem Sulsel, Odhika: Kami Diperintahkan Mengawal Setiap Aspirasi Masyarakat
Pedomanrakyat.com. Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi NasDem, Andi Odhika Cakra Satriawan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bi...
Metro17 Mei 2025 12:10
Wali Kota Makassar Munafri Pilih Andi Zulkifly Sebagai Sekda Definitif, Tunggu Rekomendasi Gubernur
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, secara resmi menetapkan Andi Zulkifly sebagai Sekre...
Ekonomi17 Mei 2025 12:00
Plt Dirut Hamzah Ahmad Konsultasi ke BPKP, Bahas Rencana Strategis PDAM Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Plt Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad bersama pejabat Kepala Bagian menemui langsu...