Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Naoemi Octarina, menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (16/5/2025).
Musda yang mengusung tema Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045 ini, menjadi momentum penting dalam memperkuat peran strategis DWP Sulsel, dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Baca Juga :
Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi dan evaluasi program kerja organisasi, untuk meningkatkan kontribusi nyata DWP Sulsel terhadap masyarakat.
Dalam sambutannya, Naoemi Octarina menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras panitia, atas terselenggaranya Musda, dan mengucapkan selamat kepada Melani Simon Jufri, yang baru dikukuhkan sebagai Ketua DWP Provinsi Sulsel masa bakti 2024–2029.
“Saya mengapresiasi atas kinerja Dharma Wanita, dan saya berharap agar kinerja selama ini dapat lebih dioptimalkan,” ujar Naoemi, yang juga Penasehat DWP Sulsel.
Ia menekankan peran penting istri Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penyemangat dan pendukung bagi suami dalam bekerja, di mana pun mereka ditempatkan.
Ia menyebut, istri harus bisa menjadi “penjaga hati suami” agar suami dapat bekerja dengan baik, benar dan selamat.
Ia pun menyampaikan enam pesan penting, sebagai pedoman dalam bekerja. Antara lain menjadikan langkah selalu mulia di mata Tuhan dan sesama, menghargai dan mengggali potensi secara optimal, selalu berpikir dan bertindak positif, semangat, dan pantang menyerah, bekerja dengan penuh dedikasi, disiplin, kreativitas, dan rasa tanggung jawab, serta berkontribusi dalam mensejahterakan anggota dan masyarakat.
“Saya yakin, apabila poin-poin tersebut bisa kita pegang teguh dalam setiap langkah kerja kita, niscaya dimanapun kita bekerja akan ada manfaatnya bagi kita sendiri, organisasi maupun masyarakat. Yang terpenting bagi kita adalah bekerja sesuai aturan dan amanah, sehingga tujuan kita mensejahterakan istri dan keluarga ASN, serta masyarakat dapat terwujud,” pesannya.
Naoemi juga mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP, agar lebih proaktif dalam menghidupkan organisasi dan menjadi mitra strategis pemerintah, termasuk melalui kolaborasi dan sinergi dengan organisasi perempuan lainnya.
Seperti PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, maupun stakeholder lain dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ia berharap, melalui kegiatan Musda yang dihadiri oleh seluruh DWP dari 24 kabupaten/kota di Sulsel tersebut, DWP Provinsi Sulsel semakin kompak, semakin jaya, dan semakin profesional.
“Saya juga berharap, agar setiap anggota Dharma Wanita Persatuan, untuk terus berperan aktif dalam mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat, sehingga terjadi kesinambungan antara tugas, fungsi, dan peran DWP dalam melaksanakan kemitraan strategis dengan pemerintah maupun swasta,” harapnya.
Sementara, Ketua DWP Sulsel, Melani Simon Jufri, menyampaikan, Musda ini merupakan momentum strategis untuk menyatukan visi dan program kerja seluruh jajaran DWP se-Sulsel, serta mempererat solidaritas antar anggota.
Ia juga mengajak seluruh pengurus dan anggota, untuk menjalankan tiga peran strategis yang diamanatkan DWP Pusat, yaitu meningkatkan kapasitas perempuan dalam pendidikan dan ekonomi, mendorong pemberdayaan digital dan lokal, serta menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Perkenankan saya memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota DWP di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, atas kontribusi dan dedikasi selama ini. Semoga Musda ini menghasilkan langkah-langkah untuk memperkuat posisi DWP, sebagai mitra strategis pemerintah, dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat,” ujar Melani.
Musda ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, jajaran pengurus DWP dari berbagai instansi dan kabupaten/kota se-Sulsel, serta perwakilan mitra kerja, termasuk dari sektor swasta yang turut mendukung suksesnya acara tersebut.
Komentar