NasDem: Diskon Listrik Batal, Subsidi Upah Diharapkan Dongkrak Ekonomi Nasional

Nhico
Nhico

Kamis, 05 Juni 2025 09:20

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Thoriq Majiddanor, menilai peralihan kebijakan stimulus diskon listrik menjadi bantuan subsidi upah (BSU) diharapkan dapat mendongkrak perekonomian nasional.

“Dari perspektif fiskal, menyalurkan Rp10 triliun langsung ke kelompok prioritas dianggap memberikan daya ungkit stimulus yang lebih kuat dan cepat terasa dibanding memberikan diskon tipis-tipis ke puluhan juta rumah tangga,” ujar Thoriq, Rabu (4/6/2025).

Legislator NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X (Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan) itu mengungkapkan, stimulus BSU lebih berdampak kepada masyarakat dibandingkan diskon listrik.

“Bagi banyak rumah tangga kecil, diskon listrik mungkin hanya menghemat puluhan ribu rupiah per bulan sedangkan BSU memberikan uang tunai ratusan ribu yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan,” ungkapnya.

Menurutnya, stimulus bantuan subsidi upah yang menyasar masyarakat berpenghasilan Rp3,5 juta ke bawah dan para guru honorer, diharapkan dapat memulihkan daya beli masyarakat dan lebih tepat sasaran.

“Tentunya pemerintah menginginkan stimulus ekonomi yang tepat sasaran dan efektif bagi pemulihan daya beli masyarakat. Diskon listrik dianggap kurang cepat dampaknya karena terkendala prosedur sehingga dialihkan ke BSU demi efektivitas stimulus ekonomi,” papar Jiddan, sapaan akrab Thoriq Majiddanor.

Di sisi lain, kebijakan bantuan untuk rakyat sering kali terbentur masalah validitas data dan proses birokrasi yang tidak optimal. Maka, BSU yang telah mengantongi data valid dan terverifikasi membuat program itu dapat segera direalisasikan.

“Dengan BSU, data penerima sudah tersedia dan terverifikasi sehingga penyaluran bantuan lebih cepat dan tepat sasaran. Intinya pemerintah memilih yang lebih siap dari segi pendanaan dan pelaksanaan agar tujuan stimulus tercapai tanpa membebani keuangan negara secara sia-sia,” jelasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah04 November 2025 14:55
Pemkab Sinjai Libatkan Kelompok Masyarakat Bahas RPJP Tahura
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sinjai, Andi Ariany Djalil, mewakili Sekretaris Daerah...
Metro04 November 2025 14:27
Kapolda Sulsel Tekankan Pelaksanaan Program Arah Kebijakan Presiden
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H., menyampaikan Commander Wish kepada selu...
Ekonomi04 November 2025 14:13
Target PAD Maros Naik Rp38 Miliar, Fokus pada Pajak dan Retribusi
Pedomanrakyat.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 sebesar Rp380 miliar, naik sekitar Rp38 mi...
Daerah04 November 2025 13:40
Enam Puskesmas Lutim Raih Sejumlah Penghargaan di Jampusnas 2025
Pedomanrakyat.com, Lutim – Enam puskesmas di Luwu Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang Jambore Puskesma...