Pedoman Rakyat, Riau – RS (17) remaja di Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Riau tewas diduga karena bunuh diri.
Korban merekam dengan menggunakan handphone sebelum meninggal di rumah tempatnya menumpang.
“Kematian korban diduga kuat akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali yang terikat di bagian leher di rumahnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Narsy Masry Purba dilansir merdeka.com Rabu (12/1).
Baca Juga :
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1) sekitar pukul 02.30 Wib, kakak ipar korban yang tinggal bersamanya Susana (31) terbangun dari tidurnya.
“Saksi Susana terkejut melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di depan pintu kamar depan dengan seutas tali jemuran,” kata Narsy.
Melihat hal tersebut, Susana histeris dan membangunkan Mamat (27). Lalu keduanya menurunkan korban dengan maksud ingin menyelamatkannya.
“Tetapi saat diturunkan korban sudah tidak bernyawa lagi. Setelah itu Susana melaporkan kejadian ke perangkat desa dan keluarga korban,” katanya.
Tak lama kemudian, keluarga korban tiba di tempat kejadian dan membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan.
Lalu keluarga korban membuat surat pernyataan. Isi suratnya keluarga menerima kejadian tersebut dan tidak akan melakukan tuntutan kepada siapa pun.
“Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat pergi ke Sorek untuk jalan-jalam bersama dengannya dan kembali ke rumah sekitar jam 23.00 wib,” jelasnya.
Menurut keterangan para saksi, korban sebelumnya pernah bilang atau bercerita bahwa umurnya tidak lama lagi.
“Sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, korban merekam kejadian bunuh dirinya dari hp milik korban dan meninggalkan pesan di secarik kertas. Dugaannya, korban mengakhiri hidupnya karena depresi,” kata Narsy.
Komentar