Pedoman Rakyat, Bulukumba – Fraksi Partai Golkar DPRD Bulukumba meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan perampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Gemuknya OPD disebut penyebab terbengkalainya pembangunan di Bulukumba, dan membuat daerah berjuluk Butta Panrita Lopi itu tertinggal dari daerah lain.
”OPD kita terlalu gemuk, ini yang membuat pembangunan terbengkalai, untuknya itu kami dari fraksi Golkar mendorong untuk dilakukan perampingan,” kata legislator dari Fraksi Golkar Bulukumba, H Abu Thalib, Senin, (21/12/2020).
Baca Juga :
H Abu Thalib ingat betul saat pemerintahan Zainuddin Hasan, yang saat itu OPD hanya berjumlah 26 saja.
Pemerintah kala itu, setiap tahunya hemat Rp 200 Miliar lebih yang selalu menjadi Silpa daerah (Sisa Lebih Pembiyayaan Anggaran).
”Bayangkan kalau Rp 200 miliar kita hemat, kita bisa aspal jalan 40 KM setiap tahun, pembangunan jembatan tidak akan terbengkalai. Jalanan kita akan selalu mulus karena ada anggaran untuk pemeliharaan,” jelas Abu Thalib.
Kini OPD yang berjumlah 39, sangat membebani daerah. Itu gegaranya politik, bupati yang terpilih terlalu banyak menjanjikan pemilihnya jabatan.
”Begini kalau bupati terlalu banyak menjanji jabatan, kedepanya Andi Muchtar Ali Yusuf yang terpilih dalam Pilkada, kita harap tidak melakukan hal yang sama,” pinta Abu Thalib.
Abu Thalib memberikan contoh, OPD yang bisa disatukan, seperti Dinas Pendidikan digabung dengan Pemuda dan Olahraga, Perdagangan dengan Dinas Koperasi, serta Dinas Kearsipan disatukan dengan perpustakaan.(awa)
Komentar