Pedoman Rakyat, Kolaka – Bupati Kolaka Timur Hj Andi Merya Nur ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa malam (21/9/2021) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Andi Merya ditangkap bersama seorang pejabat Kolaka Timur.
Siapa dan bagaimana karir politik Bupati Kolaka Timur Andi Merya sebelum dikabarkan ditangkap KPK.
Baca Juga :
Dikutip dari Wikipedia, Andi Merya dilantik sebagai Bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sultra H Ali Mazi pada Senin 14 Juni 2021 lalu.
Sebelumnya, Andi Merya menjabat sebagai Plt. Bupati Kolaka Timur setelah Bupati Samsul Bahri Madjid meninggal dunia pada Jumat 19 Maret 2021.
Samsul Bahri Madjid dan Andi Merya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur pada 26 Februari 2021.
Pasangan ini dilantik setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Timur pada 9 Desember 2020.
Menjabat sebagai Bupati di usia 36 tahun, Andi Merya mencatat sejarah sebagai bupati perempuan definitif pertama di Sultra.
Jenis kelamin: Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir: Soppeng, 23 Agustus 1984
Pekerjaan: Bupati Kolaka Timur
Alamat: Desa Talinduka, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur
Status Perkawinan: Kawin
Nama Suami: H. Mujeri Dachri Muchlis, SE
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 265 Uddungeng Kabupaten Soppeng tahun 1996
SMP Negeri 2 Liliriaja tahun 2001
Madrasah Aliyah Kolaka tahun 2006
S1 Universitas Muhammadiyah Kendari tahun 2011
Anggota DPRD Kolaka periode 2009 – 2014
Anggota DPRD Kolaka Timur periode 2014 – 2016
Wakil Bupati Kolaka Timur periode 2016 – 2021
Plt Bupati Kolaka Timur 2021
Bupati Kolaka Timur 2021 – Sekarang.

Komentar