Pedoman Rakyat, Makassar – DPP Partai Golkar menerbitkan surat edaran ke seluruh DPD I Golkar se-Indonesia. Perintahnya diwajibkan menggelar Musda.
Perintah DPP Partai Golkar tersebut berdasarkan Anggaran Dasar pasal 40 ayat (2) huruf c, yang berbunyi ”Musyawarah daerah provinsi selambat-lambatnya 3 bulan setelah Munas”.
Munas partai Golkar telah berlangsung Desember 2019 lalu. Pasca Munas, pengurus DPP Golkar bergerak untuk memerintahkan DPD I partai Golkar se- Indonesia untuk segera melaksanakan Musda.
![](https://pedomanrakyat.com/wp-content/uploads/2020/02/IMG_20200205_135353.jpg)
Baca Juga :
Dalam surat bernomor SE-01/GOLKAR/ 2020 tersebut, DPP Partai Golkar DPD provinsi partai Golkar se- Indonesia wajib melaksanakan musyawarah daerah (Musda) provinsi selambat-lambatnya pada tanggal 5 Maret 2020.
Selanjutnya para DPD Provinsi partai Golkar juga diminta untuk menyampaikan jadwal pelaksanaan Musda masing-masing paling lambat tanggal 2 Februari 2020.
Sejak awal, setelah Airlangga Hartarto memimpin kembali Partai Golkar sudah memastikan merombak kepengurusan DPD I pasca munas. Maret tahun ini, waktu paling lama batas yang diperintahkan.
![](https://pedomanrakyat.com/wp-content/uploads/2020/02/gmpg-ingatkan-airlangga-waspadai-manuver-baru-di-munaslub-golkar_m_175326-640x421-1.jpeg)
Sebelumnya, Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang masuk dalam salah satu tim pembantu formatur juga sudah menegaskan hal tersebut. Artinya, tidak ada pengecualian semuanya harus musda.
“Selambat-lambatnya tiga bulan pasca Munas dilaksanakan Musda Provinsi, artinya pada Maret ini” katanya.
Sekadar diketahui, Golkar Sulsel saat ini masih dipimipin oleh Nurdin Halid berstatus sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel. (map)
Komentar