Pedomanrakyat.com, Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani merespons klaim big data yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mendesakkan agenda penundaan pemilu.
Luhut mengklaim 110 juta pengguna media sosial menginginkan Pemilu 2024 ditunda. Tetapi Puan mengaku punya data lain yang sama sekali berbeda dengan klaim Luhut.
“Kalau di PDI Perjuangan, kami punya data sendiri dan tidak termaksud dengan data yang disampaikan (oleh Luhut Binsar Pandjaitan). Itu saja. Dan data kami partai politik, big data juga,” ujar Puan Maharani, seusai menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021–2022 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.Selasa (15/3/2022).
Baca Juga :
Puan memastikan bahwa wacana penundaan pemilu tidak bakal bersambut dan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal.
“Pimpinan DPR sesuai dengan mekanisme nya DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 jadi mekanisme yang sudah berjalan yah kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Puan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sebagian besar dari 110 juta warga memiliki aspirasi agar Pemilu 2024 ditunda.
Komentar