Pedoman Rakyat, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan pekan depan kembali bergulir mutasi di lingkup Pemprov.
Ia menyatakan mutasi mutasi pejabat itu secara besar-besaran.
Hal ini dilakukan untuk mengisi jabatan kosong di eselon III dan IV yang direstrukturisasi baru-baru ini.
Baca Juga :
- Andi Sudirman Sulaiman-Ketua DPRD Ina Kartika Menangis di Paripurna Pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel
- Surat Diterima, DPRD Sulsel Gerak Cepat Paripurnakan Pemberhentian Nurdin Abdullah
- Jokowi Terbitkan Surat Pemberhentian Nurdin Abdullah dan Mengangkat Andi Sudirman sebagai Gubernur
Sejak mutasi dilakukan Rabu (8/1/2020) lalu, sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemprov saat ini masih menganggur pasca OPD-nya dilebur.
Nurdin menjelaskan restrukturisasi OPD, baik itu pejabat eselon II (kepala OPD), eselon III dan IV, di lingkup Pemprov Sulsel tidak akan mencontoh provinsi lain yang melakukan restrukturisasi secara serentak untuk semua OPD.
Peleburan sendiri merupakan amanah Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.
Khusus di Pemprov Sulsel, Nurdin mengatakan restrukturisasi akan dilakukan secara bertahap atau sesuai kebutuhan.
“Lihat daerah lain, langsung 500 orang dilantik. Kalau kita itu sesuai dengan kebutuhan,” kata Nurdin.
Sementara, itu, khusus pejabat eselon II yang masih berstatus Plt secepatnya akan dilakukan fit and proper test.
“Eselon dua kan mau fit (lelang),” katanya.
Sekadar diketahui, jabatan eselon II yang masih kosong saat ini di antaranya Dinas Kehutanan, Dinas Pendidikan, Biro Organisasi dan Tatalaksana, Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Biro Umum, Sekertaris Dewan, Badan Pengelola Keuangan Daerah, serta Dinas Kesehatan Sulsel. (zul)
Komentar