Pedomanrakyat.com, Jakarta – Seorang siswa SMA ikut demo menolak kenaikan harga BBM yang diumumkan Jokowi pada 3 September lalu.
Alfiana Dewansyah misalnya, siswa SMA itu ikut dalam demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersama massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat di GNPR yang digelar di Patung Kuda, Senin, 12 September 2022. Ia datang bersama teman-teman STM.
Alfiana mengatakan orang tuanya turut menjadi korban kenaikan harga BBM. “Karena orang tua saya itu pada mengeluh gara-gara kenaikan BBM. Saya ikut bela,” tuturnya saat ditemui di lokasi demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau lebih dikenal dengan Patung Kuda, Senin, 12 September 2022.
Baca Juga :
Ia berangkat demo, berdua bersama temannya dari Bekasi. Lalu bergabung bersama teman-teman STM dan massa GNPR.
Massa GNPR merupakan elemen gabungan dari massa Persatuan Alumni 212 (PA 212) yang terdiri atas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) dan Front Persatuan Islam (FPI). Mereka melakukan demo menolak kenaikan harga BBM.
Aksi penolakan kenaikan harga BBM sebelumnya sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Tak cuma di Jakarta, demonstrasi itu juga terjadi di wilayah lain di Indonesia.
Sebelumnya, berbagai kalangan masyarakat, baik mahasiswa, ojek online, serta ormas-ormas lainnya telah melakukan demo tolak kenaikan BBM sejak pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu, 3 September lalu.
Komentar