Pemangkasan Anggaran Kementerian dan Lembaga Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nhico
Nhico

Sabtu, 11 Juni 2022 15:00

Pemangkasan Anggaran Kementerian dan Lembaga Bisa Tekan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pembengkakan anggaran subsidi energi menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Walhasil pemerintah kembali memangkas anggaran belanja kementerian dan lembaga demi menambal kebutuhan subsidi.

Ini memberi konsekuensinya pada mengecilnya belanja pemerintah sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Surat Edaran (SE) Nomor S-458/MK.02/2022 memutuskan untuk melakukan penambahan pencadangan anggaran (automatical adjutment) pada semua kementerian dan lembaga (K/L) sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

Nilainya, mencapai Rp 24,5 triliun, dari anggaran belanja barang dan belanja modal yang belum diteken kontrak yakni sebesar Rp 227,2 triliun.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik06 Oktober 2024 21:18
KPU Umumkan Debat Cawalkot-Cawawalkot Makassar Digelar 24 Oktober dan 13 November 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar resmi mengumumkan jadwal debat pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali K...
Politik06 Oktober 2024 20:17
Kala Teriakan ‘Coblos Nomor 2’ Menggema saat Kampanye Dialogis Rezki Lutfi di Kecamatan Tallo
Pedomanrakyat.com, Makassar – Kampanye dialogis calon Wakil Wali Kota Makassar, Rezki Mulfiati Lutfi terus menggema saat menyasar berbagai wilay...
Politik06 Oktober 2024 20:05
Imam Fauzan Klaim Dapat Informasi dari Sejumlah Kadis-Camat soal ASN Tak Netral di Pilkada Gowa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan, Imam Fauzan AU mengungkapkan, ada sebanyak 11 kepala Dinas (kadis) dan 9 Camat di ...
Politik06 Oktober 2024 13:56
Fatmawati Disambut Hangat BKMT Wajo, Diharapkan Jadi Wakil Gubernur Perempuan Pertama Sulsel
Pedomanrakyat.com, Wajo – Calon wakil gubernur nomor urut 02, Fatmawati Rusdi, disambut suasana hangat saat bertemu para anggota Badan Kontak Ma...