Pembangunan Infrastruktur Sekolah Harus Berkualitas-Tahan Bencana

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 29 Juni 2023 21:45

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Harus Berkualitas-Tahan Bencana

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Infrastruktur sekolah yang berkualitas dan tahan bencana harus menjadi prioritas dalam proses pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Tanah Air.

“Posisi wilayah Indonesia yang rawan bencana seharusnya diantisipasi dengan tepat, salah satunya dengan membangun infrastruktur sekolah yang tahan bencana,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/6/2023).

Berdasarkan kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Bank Dunia, 75 persen sekolah di Indonesia berada di lokasi rawan bencana.

Hingga kini belum ada mekanisme pemeliharaan gedung sekolah yang efektif sesuai dengan tingkat kerusakannya dengan memerhatikan prinsip-prinsip ketahanan bencana.

Hasil kajian itu menyarankan pemeliharaan gedung sekolah secara rutin, sehingga biaya rehabilitasi gedung sekolah akan lebih terjangkau dibandingkan dengan pembiayaan rehabilitasi gedung yang rusak berat.

Menurut Lestari, hasil kajian BNPB dan Bank Dunia itu harus ditindaklanjuti segera dengan perencanaan yang tepat.

Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, sekolah merupakan tempat generasi penerus bangsa menuntut ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas berpikir dan menanamkan akhlak yang baik.

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) itu, keamanan dan kenyamanan dalam menuntut ilmu harus dijamin.

Salah satunya dengan mengupayakan sarana dan prasarana sekolah yang berkualitas baik dan tahan bencana.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun ajaran 2021/2022 menunjukkan hampir semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan kerusakan sarana sekolah.

Tercatat 60,60 persen ruang kelas SD dalam kondisi rusak ringan atau sedang pada tahun ajaran 2021/2022. Angka tersebut lebih tinggi 3,47 persen dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 57,13 persen.

Di jenjang SMP, ruang kelas yang mengalami rusak ringan atau sedang sebesar 53,30 persen. Persentasenya lebih tinggi 2,74 persen dibandingkan tahun ajaran 2020/2021 sebesar 50,56 persen.

Persentase ruang kelas rusak ringan atau sedang di SMA tercatat 45,03 persen pada tahun ajaran 2021/2022. Proporsinya meningkat 2,16 persen poin dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 42,87 persen.

Kondisi tersebut, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kebijakan agar sarana dan prasarana publik.

Termasuk sekolah, benar-benar memiliki kualitas terbaik demi keamanan dan kenyaman generasi penerus bangsa saat menuntut ilmu.

Rerie sangat berharap proses pembangunan sektor pendidikan dapat dilakukan secara benar dan transparan sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.

Dengan begitu, tambah dia, dukungan terhadap upaya untuk membangun sumber daya manusia yang tangguh dan berkarakter kuat melalui sektor pendidikan dapat diwujudkan secara maksimal.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro05 November 2025 23:32
Jepang Siapkan Reform Imigrasi, Sulsel Siapkan Talenta
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman menerima audiensi Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, ...
Metro05 November 2025 22:40
Melinda Aksa: Lansia Adalah Sumber Inspirasi dan Pilar Keluarga Tangguh
Pedomanrakyat.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak kader PKK kecamatan dan kelurahan untuk terus berperan aktif da...
Metro05 November 2025 22:20
Sekda Sulsel Terima Tim Bank Dunia Bahas Pembiayaan Infrastruktur Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima kunjungan audiensi dari tim Bank Dunia (World Ba...
Daerah05 November 2025 21:39
Capaian UHC Pinrang Jadi Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Warga
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang ad...