Pedomanrakyat.com, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menginisiasi lelang pencegahan stunting yang hasilnya mencapai Rp474,8 juta dalam 30 menit.
“Alhamdulillah hanya dalam tempo sekitar 30 menit, dana sebesar Rp474 juta terkumpul untuk intervensi pemberian nutrisi bagi 295 anak balita berisiko stunting di Bulukumba selama 90 hari,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPPKBPPA Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi di sela-sela Gala Dinner Pencegahan Stunting, Jumat (20/6).
Baca Juga :
Lelang ini, ikut disaksikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel, Andi Mirna.
Rizal membuka proses lelang dan menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba siap mengasuh 20 anak balita.
Usai RSUD, disusul Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yasira Bulukumba dengan mengasuh 15 anak balita. Selanjutnya Klinik Nurul 10 anak balita, serta beberapa klinik kesehatan dan apotek dengan intervensi asuhan yang bervariasi.
Selanjutnya, ketua KSP Berkat Andi Makkasau menegaskan akan mengakomodir 40 anak balita, disusul beberapa perbankan, seperti BRI, BNI, dan Bank BTN. BRI bersedia mengasuh 50 anak balita, dengan catatan menerima proposal.
Puncaknya Bank Sulselbar siap mengakomodir 91 anak balita sekaligus menutup proses lelang dan membuat tamu undangan terpukau.
Angka 91 anak balita, tergolong cukup fantastis. Jika dikalkulasi per satu anak yang nilainya Rp16.000 selama 90 hari, hasilnya Rp1.440.000 per anak, sehingga untuk 91 orang anak dibutuhkan anggaran sebesar Rp131.040.000.

 
 
 
 
 
 
Komentar