Dalam sambutannya, Hj. Suhartina menekankan pentingnya merenungkan pelajaran dan hikmah dari perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS pada momen Iduladha. Kedua nabi tersebut menunjukkan semangat pengorbanan dan keikhlasan yang luar biasa saat harus menyembelih Ismail sesuai perintah Allah SWT.
“Semangat tersebut harus dipertahankan dalam kehidupan sosial kita,” ujar Hj. Suhartina.
Baca Juga :
Lebih lanjut, Hj. Suhartina menambahkan bahwa semangat berkorban bagi orang lain masih kurang kuat di masyarakat saat ini, sehingga mempengaruhi kehidupan sosial yang berorientasi pada keuntungan timbal balik. Oleh karena itu, momen Iduladha harus dimanfaatkan untuk menghilangkan perbedaan dan menjaga kebersamaan.
“Ibadah kurban pada Iduladha mengingatkan kita akan rasa persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan antar sesama umat muslim. Selain itu, ibadah kurban juga bertujuan untuk menjaga fitrah umat muslim tetap suci dan menumbuhkan semangat untuk menunaikan ibadah kurban pada kesempatan berikutnya,” kata Hj. Suhartina.
Hj. Suhartina juga meminta doa agar Bupati Maros dan umat muslim dari seluruh dunia yang menjalankan ibadah haji senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, kemudahan, dan kelancaran dalam mengekspresikan ibadah kurban yang sebenarnya.
Komentar