Pedomanrakyat.com, Pangkep – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pangkep mengajak masyarakat mengikuti program keluarga berencana(KB).
Ditargetkan, semua masyarakat khususnya pasangan usia subur mengikuti program KB dengan menggunakan alat kontrasepsi. Baik jangka pendek, maupun jangka panjang.
Kepala DP2KBP3A, dr Nurlia Sanusi menerangkan, ada banyak hal yang didapatkan jika menggunakan alat kontrasepsi. Salah satunya, mencegah peningkatan angka stunting. Saat ini katanya, angka stunting di Indonesia cukup tinggi.
Baca Juga :
“Dengan menggunakan alat kontrasepsi, jaga jarak kehamilan dan mengatur jumlah anak sebagai salah satu bentuk pencegahan stunting,”jelasnya.
Memperingati hari keluarga nasional(Harganas) 2022, DP2KBP3A Pangkep melaksanakan pelayanan KB sejuta akseptor, rabu(15/6/22).
Pelayanan KB dilaksanakan serentak di seluruh fasilitas kesehatan.
Selain pelayanan KB, DP2KBP3A juga terus melakukan penyuluhan kepada calon pengantin, remaja, bina keluarga balita dan bina keluarga lansia.
“Semua kegiatan kami tetap dilaksanakan, khususnya terkait pencegahan stunting,”imbuhnya.
Kabid KBKS DP2KBP3A Imanuddin Taqwa Karim, menambahkan, pelayanan KB sejuta akseptor dilaksanakan di 23 Puskesmas, dua rumah sakit dan klitik swasta.
BKKBN menyiapkan alat kontrasepsi yang dibutuhkan dalam pelayanan KB. Juga disiapkan transpor dan makan minum bagi akseptor.
Ia menerangkan, penggunaan alat kontrasepsi bertujuan agar masyarakat bisa mengatur jarak kehamilan. Dengan tujuan akhir yang ingin dicapai mencegah adanya stunting.
Komentar