Pemkab Pangkep Jadikan Garam Komoditi Unggulan Daerah

Nhico
Nhico

Minggu, 29 Juni 2025 14:19

Pemkab Pangkep Jadikan Garam Komoditi Unggulan Daerah

Pedomanrakyat.com, Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terus memperkuat sektor garam sebagai salah satu komoditas unggulan daerah melalui berbagai kebijakan strategis.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Amril, dalam program Kiprah Indonesia yang disiarkan PRO1 RRI Makassar, Rabu (25/6/2025).

Amril menjelaskan bahwa produksi garam di Pangkep selama ini memiliki potensi besar, namun belum dimaksimalkan secara optimal. Oleh karena itu, pemerintah daerah telah menyusun kebijakan terpadu yang mencakup peningkatan kapasitas petambak garam, pembangunan infrastruktur pendukung, serta dukungan pembiayaan berbasis kelompok usaha.

“Pengembangan garam bukan hanya soal produksi, tapi juga menyangkut kualitas, akses pasar, dan daya saing. Kami kini mendorong integrasi hulu-hilir agar petambak tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pelaku usaha yang mandiri,” kata Amril.

Amril menambahkan bahwa revitalisasi tambak garam tradisional dan pelatihan teknis terus digalakkan. Salah satu inovasi yang sedang berjalan adalah pengembangan sistem garam beryodium dan penerapan teknologi geomembran untuk meningkatkan hasil panen.

Menurut Amril, penggunaan teknologi ini terbukti mampu menaikkan produktivitas hingga dua kali lipat dan menurunkan tingkat kehilangan hasil akibat cuaca ekstrem. Tak hanya itu, pemerintah Kabupaten Pangkep juga menggandeng mitra BUMN serta membuka jalur kemitraan dengan sektor swasta untuk menjamin kepastian pasar.

“Kami ingin petambak garam di Pangkep tidak lagi bergantung pada tengkulak. Karena itu, pembentukan koperasi dan kemitraan langsung dengan industri menjadi fokus kami,” ucap Amril.

Program-program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui inklusi pembiayaan mikro berbasis komunitas. Dengan demikian, kebijakan pengembangan garam tak hanya memperkuat ekonomi lokal, tapi juga menjadi bagian dari upaya menekan impor garam nasional.

Amril berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda di daerah pesisir Pangkep, turut terlibat dalam pengembangan garam yang berkelanjutan. “Ini bukan sekadar urusan komoditas, tapi tentang menjaga kearifan lokal, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah pesisir,” kata Amril.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah07 Juli 2025 22:31
Bupati Sinjai Ajak Umat Muslim Makmurkan dan Aktifkan Mushollah
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Bupati di Sinjai, Dra Hj Ratnawati Arief mengimbau masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk memakmurkan mushola deng...
Metro07 Juli 2025 21:35
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi Pemerintah-Parpol Membangun Daerah
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri undangan acara Silaturahmi bersama Sekretaris Jendera...
Metro07 Juli 2025 20:20
DPRD Gowa Terima Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan RPJMD 2025–2029
Pedomanrakyat.com, Gowa – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, menggelar rapat paripurna penyerahan Rancangan Peraturan Daerah ...
Metro07 Juli 2025 19:40
Aliyah Mustika Ilham: Anak Muda Cinta Masjid Harus Dimulai dari Kolaborasi yang Nyata
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, kembali menunjukkan komitmennya dalam merangkul berbagai elemen ma...