Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melibatkan masyarakat dalam merancang Makassar Super Apps untuk kegiatan pemerintahan.
Menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Makassar Super Apps merupakan platform yang berisi banyak layanan masyarakat dalam satu aplikasi saja.
Mewakili Wali Kota Makassar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi M Yasir membuka FGD Blueprint Makassar Super Appsbdi Ballroom Gedung MGC, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga :
Andi M Yasir menjelaskan forum ini dirancang khusus untuk menggali pemahaman mendalam mengenai kebutuhan layanan digital di Kota Makassar.
“Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif masyarakat Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya,” kata Yasir.
Andi M Yasir menambahkan forum ini menjadi wadah untuk menghimpun persepsi dan masukan langsung dari masyarakat terhadap gagasan pengembangan platform Makassar Super Apps.
“Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait kebutuhan fitur aplikasi yang diharapkan nantinya,” ujarnya.
Menambah bobot diskusi, hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Setiaji bersama Wisnu Ardianto.
Kehadiran keduanya memperkuat perspektif teknologi dan implementasi dalam pembangunan aplikasi digital terpadu.
“Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti aspek keamanan digital yang semakin terkelola melalui sistem ini, serta kemampuan pemerintah dalam memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.
“Makassar Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal,” beber Yasir.
Diketahui, pada hari pertama pelaksanaan FGD ini, peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari pelajar, tenaga kependidikan, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, hingga pengguna non-digital.
Sementara itu, pada hari kedua, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari perwakilan strategis setiap OPD lingkup Pemkot Makassar. (*)
Komentar