Pedoman Rakyat, Mamuju – Nasib malang menimpa dr Andriani Kadir, ia diduga beserta keluarganya meregang nyawa di sebuah rumah praktek miliknya di jalan Pongtiku, Rimuku, Kota Mamuju.

Rumah dengan dominasi warna abu-abu itu memang berdiri dengan tiga lantai, di lantai bawah kerap digunakan untuk menerima warga yang hendak berobat. Sementara dilantai dua menjadi ruang tempat tinggal sang dokter dan keluarganya.
Baca Juga :
Namun begitu, berdasarkan penelusuran awak media, rumah tersebut kini rata dengan tanah, dan hanya menyisakan puing-puing bangunan saja.
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter pada Jumat subuh roboh diduga akibat goncangan yang kuat.
Berikut penampakan rumah dr Andriani sebelum dan sesudah Gempa.
Sebelum Gempa

Sesudah Gempa


Komentar