Pengakuan Kontroversi Wanita Pemilik Kafe di Gowa yang Dipukul Satpol PP, “Perutku Kadang Besar, Kadang Kempes”

Jennaroka
Jennaroka

Kamis, 15 Juli 2021 19:54

Pengakuan Kontroversi Wanita Pemilik Kafe di Gowa yang Dipukul Satpol PP, “Perutku Kadang Besar, Kadang Kempes”

Pedoman Rakyat, Gowa – Fakta baru terkuak dari insiden oknum Satpol PP yang diduga melakukan pemukulan terhadap wanita pemilik cafe, saat patroli penerapan PPKM di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (14/7/2021).

Insiden itu menjadi viral lantaran wanita yang diduga menjadi korban pemukulan, massif diberitakan sedang hamil besar. Belakangan, kehamilannya menjadi kontroversi.

Melalui sebuah video yang beredar, wanita berinisial A itu mengaku sendiri kehamilannya memang tidak bisa dijangkau logika.

Ia pun juga mengaku memang belum melakukan pemeriksaan secara medis ke dokter. “Saya lakukan pengobatan, bisa tengok FB saya. Bulan-bulan perut saya memang berbeda. Saya memang tidak anjurkan ke dokter. Ini menurut saya sendiri karena saya memang untuk pengobatan,” katanya.

“Ada buktinya pengobatan, kalau ke dokter memang tidak nampak. Bisa buka semua FB saya tiap bulan saya bagaimana. Sebentar kadang ini besar, sebentar kempes,” lanjutnya saat berada di RSU Thalia Irham, Kamis (15/7/2021).

Ia mengatakan kehamilannya diketahui melalui tukang urut. “Masalahnya, kan, ini pengobatan saya sendiri. Memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika,” sebutnya.

“Iya dan saya sendiri,” jawabnya saat ditanya apakah tukang urut yang menyatakan dirinya hamil. “Belum,” jawabnya saat ditanya apakah belum periksa dokter.

Sebelumnya, beredar informasi perempuan yang berseteru dengan Satpol PP tersebut tidak hamil. “Kita dapatkan informasi bahwa katanya negatif hamil, tapi itu belum dibuktikan secara medis baru informasi dari teman,” kata Kapala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro.

Dengan adanya informasi tersebut pihaknya pun menyebut akan memastikan informasi tersebut. Pasalnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa perempuan yang diduga sebagai korban pemukulan sementara hamil.

“Ini, kan, baru tadi malam kejadiannya dan tadi baru kami terima informasinya bahwa itu tidak hamil, itu yang ingin kami cari buktinya,” tambahnya.

Selain itu, Alimuddin juga mengatakan terduga korban telah menolak untuk dilakukan pemeriksaan kehamilan. “Bahkan mau periksa, tapi ditolak oleh si korban,” sebutnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...