Penipu Rp130 Juta Berkedok Calo Lulus TNI di Gowa, Duitnya Buat Foya-foya dan Menikah Lagi

Jennaroka
Jennaroka

Kamis, 27 Mei 2021 23:40

Pelaku penipuan berkedok menjanjikan anak pengusaha di Gowa untuk lulus tes TNI.
Pelaku penipuan berkedok menjanjikan anak pengusaha di Gowa untuk lulus tes TNI.

Pedoman Rakyat, Gowa – Polres Gowa terus mendalami penipuan" href="https://pedomanrakyat.com/tag/kasus-penipuan/">kasus penipuan berkedok menjanjikan anak seorang pengusaha untuk lulus tes TNI. Pelaku, Nursyam Huda, diketahui menggunakan uang hasil menipu untuk foya-foya dan menikahi istri keempatnya.

Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan menjelaskan, setelah berhasil menipu korbannya, pelaku kemudian melarikan diri ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Pelaku menggunakan uang untuk menikah dengan istri keempatnya di Morowali dan foya-foya, serta membayar hotel,” kata Tambunan kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Tambunan menyebut, korban mengirimkan uang kepada pelaku secara berangsur-angsur. Dengan janji anak korban bakal diluluskan dalam seleksi penerimaan anggota TNI 2020 lalu. “Uang yang diberikan mencapai Rp130 juta,” jelas Tambunan.

Kasus penipuan dengan dengan kedok menjanjikan lulus tes masuk TNI, kembali terjadi. Kali ini korbannya menimpa SR, seorang pengusaha di Kabupaten Gowa. SR ditipu Nursyam Huda, si penipu yang mengaku sebagai calo untuk lulus TNI. Duit Rp130 juta raib dibawa kabur.

Untungnya, pelaku sudah diciduk polisi. Di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat (21/5/2021) lalu. Aksi pelaku memang terlihat meyakinkan. Sehingga korban kena makan.

“Pelaku mengaku mengenal pejabat TNI untuk meyakinkan korbannya. Pelaku membawa uang korban sekitar Rp 130 juta,” ucap Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/5/2021) siang.

Kasus ini bermula pada Desember 2020 lalu. Korban mendatangi kediaman pelaku dan menceritakan bahwa anaknya sudah beberapa kali mendaftar seleksi TNI namun tidak pernah lulus.

“Disitu pelaku menawarkan diri untuk membantu agar anak korban bisa menjadi anggota TNI. Karena yakin, korban pun kemudian mendatangi rumah pelaku lagi untuk menanyakan biaya yang harus disiapkan setiap calon. Pelaku lalu menjelaskan bahwa dana yang harus disiapkan sebesar 150 juta per orang,” jelas Tambunan.

Namun setelah uang diberikan, anak si pengusaha tetap tak lulus. Dan pelaku tiba-tiba menghilang tanpa kabar. “Pelaku juga susah dihubungi oleh korban. Korban akhirnya keberatan dan melaporkan,” tandas Tambunan.

Penulis : Reza

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...