Pedomanrakyat.com, Makassar – PT Bank Sulselbar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat. Sepanjang tahun 2024, Bank Pembangunan Daerah ini berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp451 miliar kepada lebih dari 2.351 pelaku usaha. Angka ini merupakan capaian rekor baru sejak Bank Sulselbar ditunjuk sebagai bank penyalur KUR sejak tahun 2010.
Menurut Direktur Utama PT Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi, peningkatan penyaluran KUR ini berkat dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. “Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Penyaluran KUR tahun ini tidak hanya bertujuan mendorong pertumbuhan usaha, tetapi juga meningkatkan lapangan kerja dan daya saing pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Baca Juga :
Fokus pada Sektor Prioritas
Pada tahun 2024, penyaluran KUR PT Bank Sulselbar difokuskan pada sektor-sektor prioritas seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan jasa. Data menunjukkan bahwa selain sektor perdagangan, sektor pertanian juga menjadi penerima manfaat terbesar dengan total penyaluran mencapai Rp137 miliar atau sekitar 31% dari total KUR.
Strategi Kolaborasi
Untuk memastikan penyaluran KUR yang berkualitas, PT Bank Sulselbar menerapkan beberapa strategi antara lain di sektor pertanian melalui pendekatan ekosistem yaitu bekerjasama dengan distributor alat pertanian untuk memastikan ketersediaan alat pertanian, dukungan pemeliharaan, dan suku cadang serta bekerjasama juga dengan offtaker untuk menjamin pembelian hasil panen dan memberikan pendampingan kepada petani.
“Kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan kami dalam memperluas jangkauan KUR, khususnya di wilayah pedesaan. Kami juga memberikan pelatihan keuangan kepada pelaku usaha agar mereka lebih siap memanfaatkan fasilitas kredit ini,” tambah Yulis.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Daerah
Penyaluran KUR oleh PT Bank Sulselbar telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. KUR yang telah disalurkan pada tahun 2024 dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan ekonomi daerah.
Tantangan dan Harapan
Namun demikian, PT Bank Sulselbar juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti rendahnya literasi keuangan di kalangan pelaku usaha khususnya mikro dan kecil. Untuk itu, Bank Sulselbar berharap dapat terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan pemahaman pelaku UMKM atas produk dan ketentuan perbankan.
“Kami optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, KUR akan semakin memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Kami menargetkan penyaluran pada tahun 2025 sebesar Rp.600 miliar” tutup Yulis.
Dengan capaian ini, PT Bank Sulselbar semakin memperkokoh perannya sebagai mitra strategis pemda dalam pembangunan daerah dan menjadi mitra utama bagi UMKM dalam menggerakkan kesinambungan sektor riil, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Komentar