Permasalahan Berulang, Transparansi PPDB Harus Ditingkatkan

Nhico
Nhico

Sabtu, 06 Juli 2024 21:52

Ilustrasi PPDB.(F-INT)
Ilustrasi PPDB.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Berulangnya permasalahan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) menuntut keseriusan semua pihak dalam mewujudkan sistem penerimaan siswa yang akuntabel dan transparan.

“Sangat memprihatinkan bila pada sistem yang dipakai setiap tahun seperti PPDB ini selalu saja dihadapkan pada permasalahan yang sama, keseriusan para pemangku kebijakan untuk memperbaiki sistem ini dipertanyakan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7).

Hasil pemantauan per 20 Juni 2024 oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) terdapat 162 laporan pengaduan terkait PPDB 2024.

Laporan tersebut antara lain terkait manipulasi nilai pada jalur prestasi (42%), manipulasi kartu keluarga pada jalur zonasi (21%), mutasi (7%), ketidakpuasan orangtua pada jalur afirmasi (11%), dan dugaan gratifikasi (19%). Berdasarkan penilaian JPPI permasalahan pada PPDB setiap tahun terus berulang dan tak kunjung dibenahi.

Menurut Lestari, sejumlah jalur penerimaan yang ditawarkan seperti jalur prestasi, jalur zonasi, jalur afirmasi, dan jalur mutasi, sejatinya dapat membuka seluas-luasnya kesempatan yang sama bagi calon peserta didik.

Namun, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, kurangnya transparansi dan pemahaman masyarakat terhadap jalur penerimaan yang tersedia berpotensi memicu terjadinya penyalahgunaan dalam pemanfaatan jalur penerimaan yang tersedia.

Dengan transparansi dan pemahaman masyarakat terhadap sistem yang berlaku, Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu berpendapat, proses PPDB akan berjalan dengan baik.

Pasalnya, tambah dia, baik panitia penyelenggara dan peserta PPDB sama-sama mengetahui dan memahami jalur penerimaan mana yang sesuai dengan calon peserta didik.

Selain itu, tegas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, penegakan aturan dalam sistem PPDB juga harus diikuti dengan dukungan integritas dari para panitia pelaksana PPDB.

Rerie sangat berharap sistem PPDB yang diterapkan setiap tahun dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai target yang diharapkan.

Kolaborasi yang kuat antarpemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, tegas Rerie, sangat diharapkan untuk mewujudkan sistem PPDB yang lebih akuntabel dan transparan. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah06 Februari 2025 21:09
Bupati Adnan Purichta Terima Kunjungan Ketua Komisi II DPR RI di Gowa
Pedomanrakyat.com, Gowa –Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rizqinizamy Karsayuda sekaligus ...
Daerah06 Februari 2025 20:35
Pj Bupati Jefrianto Asapa Buka Workshop Penyusunan Dokumen PEDA 2025-2029
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa membuka secara resmi Workshop Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah ...
Metro06 Februari 2025 20:03
DPRD Sulsel Terima SK Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Besok Diparipurnakan
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (KPU menyerahkan Surat Keputusan (SK) penetapan pasangan calon Gubern...
Metro06 Februari 2025 19:33
Hadiri Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Prof Fadjry Djufry: Terima Kasih Telah Wujudkan Pilkada Damai di Sulsel
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, menghadiri Rapat Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih oleh...