Pedomanrakyat.com, Makassar – Event lari bergensi Makassar Half Marathon (MHM) 2025 siap digelar pada 31 Mei hingga 1 Juni mendatang di Anjungan Pantai Losari, Makassar.
Tahun ini, ajang bergengsi tersebut mencatatkan diri sebagai lomba lari terbesar di luar Pulau Jawa dan Bali dengan total 10.000 peserta. Dimana peserta bukan hanya dari Sulawesi Selatan, namun juga dari berbagai provinsi
Seperti peserta lari dari Suawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, Jakarta, Jawa Barat, Jateng, dan DI Yogyakarta.
Baca Juga :
Selain itu, kegiatan MHM ini juga menarik peserta dari berbagai negara. Tercatat peserta asing berasal dari Malaysia, Kenya, Jepang, Ethiopia, Brasil, Belanda, Singapura, dan Denmark.
Namun, yang menrik dari event lari terbesar di Makassar ini, penggunaan pistol gun time, yang secara khusus diizinkan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk digunakan pada event ini
Race Director, Safrita Aryana, menyampaikan bahwa izin penggunaan pistol tersebut menjadi bukti apresiasi PB PASI terhadap kualitas manajemen lomba ini. Bahkan, penggunaan pistol gun time pertama kali digunakan pada event lari di Makassar.
“Jadi tidak semua lomba di pulau Jawa dan Bali pake pistol, itu spesifik dikasih izin, tapi karena kedekatan kita dan mereka melihat bagaimana PB PASI menilai lombah ini, maka mereka yang datang ke pada saya berinisiatif (mengizinkan memaki pistol gun time),” jelas Safrita, kepada awak media di Makassar, Rabu (28/5/2025).
“Jadi surat jalan sudah siap, pistol datang hari kamis lengkap dengan peluruh hampah. Ini peluruh hampah karena cuman buat melepas kategori lomba nanti,” tambahnya.
Selain itu penggunaan pistol gun time, MHM 2025 juga melengkapi garis finis dengan stopwatch printer yang akan digunakan oleh juri.
“Satu lagi tambahan yang perlu saya up date disini, demi memanfaatkan posisi MHM sudah membeli 4 unit stopwatch printer, ini poinnya akan kita pakai di garis finis dan dipegang juri-juri kedatangan,” jelas Safrita.
Safrita juga menjelaskan bahwa, para pelari yang lewat dengan nomor lari di dadanya, maka secara otomatis datanya langsung terekam di stopwatch dan menjadi referensi juara dan pemenang.
“Jadi kalau ada yang bilang bahwa saya harusnya juara tapi kedatangannya tidak ada, maka mohon maaf data kita makin falid dan lengkap,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar, Muhammad Yasir, menyampaikan bahwa persiapan telah melibatkan dinas kesehatan untuk memastikan keselamatan para peserta.
“Dukungan Pemkot, melalui dinas kesehatan itu kita melibatkan ambulance yang akan ditempatkan pada titik-titik tertentu nantinya untuk memberikan pelayanan kepada peserta MHM,” terang Yasir.
Ia juga mengajak kepada semu masyarakat Makassar untuk menjadi tuan rumah yang baik, kepada seluruh tamu yang akan datang ke kota Makassar pada event MHM 2025.
CEO MHM, Ki Harry Ramadhan, menyampaikan bahwa, kegiatan ini akan berlangsun selama dua hari, dengan pembagian kategori 5 K dan 10 K dilaksanakan Sabtu 31 Mei dengab total peserta 5.000 orang, dan minggu 1 juni dengan kategori Half Marathon dengan total peserta 5.000 orang.
“Alhamdulillah per minggu lalu peserta kita sudah tembus di 10.000, ini merupakan satu kembanggaan bagi kita masyarakat kota Makassar, bahwa Makassar juga bisa punya event lari race sebesar ini,” beber Harry.
Co founder MHM, Arief Rachman Nur, menambahkan bahwa, untuk persipan MHM 2025 ini sudah 80 persen. Mulai pembangunan expo area, terus kebutuhan untuk seluruh peserta sudah siap 100 persen.
“Baik dari medali, jersey peserta, t-shir, seragam dari panitia dan tote bag, dan semua yang dibutuhkan pelari sudah siap dan posisinya berada di Makassar,” tutur Arief.
“Jadi mohon doa dari teman-teman semua agar event Makassar Half Marathon 2025 bisa berjalan lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya dan loud and proud atau lebih ribut di luar,” tutupnya.
Komentar