Pesan MUI ke Jokowi Soal Calon Kapolri: ‘Singgung’ Hubungan Umat Islam hingga Khawatir Salah Pilih

Editor
Editor

Selasa, 12 Januari 2021 23:16

Pesan MUI ke Jokowi Soal Calon Kapolri: ‘Singgung’ Hubungan Umat Islam hingga Khawatir Salah Pilih

Pedoman Rakyat, Jakarta – Nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis hingga kini belum terjawab. Keterangan resmi dari pihak pemerintah juga belum ada. Kompolnas baru telah menyerahkan lima nama kepada Jokowi untuk dipilih salah satunya.

Kelima nama jenderal tersebut seluruhnya berpangkat Komjen atau bintang tiga. Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar, dan Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Selanjutnya, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak ingin ketinggalan memberi masukan kepada Jokowi dalam hal penentuan calon kapolri.

MUI melalui Wakil Ketuanya, Anwar Abbas ikut bersuara terkait pemilihan Kapolri.

Dikatakan Anwar, hak untuk mencalonkan dan menunjuk siapa yang akan menjadi Kapolri ada di tangan presiden. “Kita sudah tahu itu semua, dan kita harus menghormatinya,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis, Selasa (12/1/2021).

Meskipun demikian, kata Anwar, Presiden hendaknya mencalonkan dan menunjuk seseorang menjadi Kapolri tidak hanya dengan pertimbangan kedekatan, loyalitas dan profesionalitas saja, tapi harus lebih luas dari itu yaitu mana yang lebih besar maslahat dan manfaatnya bagi bangsa dan negara.

“Apalagi akhir-akhir ini seperti kita ketahui, hubungan antara pemerintah dan umat Islam agak terganggu karena ada sebagian umat Islam yang melihat bahwa di negeri ini sekarang telah terjadi kriminalisasi terhadap ulama,” jelasnya..

Dilanjutkan Anwar, meskipun pemerintah menolak anggapan tersebut, tapi sikap dan pandangan ini tentu tidak boleh dianggap enteng oleh pemerintah karena bisa menjadi seperti api di dalam sekam.

“Apalagi kalau seandainya sebagian besar umat Islam merasa terus menerus disakiti dan dikecewakan, ditambah lagi dengan persoalan krisis kesehatan karena Covid-19 yang tidak jelas kapan berakhirnya dan juga krisis ekonomi yang cukup berat yang sedang dihadapi oleh bangsa dan negara ini maka tentu tidak mustahil berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan akan bisa terjadi,” katanya mengingatkan.

Oleh karena itu, kata Anwar, sebagai anak bangsa dirinya merasa khawatir penunjukan Kapolri baru bila salah pilih akan melahirkan reaksi yang tidak baik bagi perkembangan kehidupan bangsa ke depan.

“Untuk itu, saya berharap dalam penunjukan dan penetapan seorang Kapolri di tengah-tengah situasi seperti ini, tentu saja Presiden sangat diharapkan dan dituntut kearifannya untuk bisa memilih sosok seorang Kapolri yang bisa diterima oleh masyarakat secara luas agar kita sebagai bangsa bisa berkonsentrasi penuh di dalam mengatasi masalah yang sangat-sangat berat yang kita hadapi saat ini, yaitu mengatasi Covid-19 dan krisis ekonomi yang sangat memerlukan persatuan dan kesatuan dari seluruh warga bangsa,” demikian Anwar. (dir)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 November 2025 22:23
Gubernur-Wagub Sulsel Resmi Luncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan 2025
Pedomanrakyat.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahu...
Metro16 November 2025 21:30
Munafri Bareng Mentan dan Idrus Marham Jalan Santai KKSS di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri rangkaian Ja...
Politik16 November 2025 20:25
Puncak HUT ke-61 Golkar Sulsel Digelar di Bone, Tegaskan “Suara Rakyat, Suara Golkar!”
Pedomanrakyat.com, ​Bone – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar puncak perayaan Hari Ulang T...
Metro16 November 2025 19:30
Besok, Pemprov Sulsel Lantik 4.047 PPPK Tahap 2 dan Paruh Waktu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melaksanakan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK...