Pedomanrakyat.com, Singapura – Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengungkap bahwa turbulensi Singapore Airlines pada Selasa (21/5/2024) lalu tidak anjlok ke bawah seperti yang diperkirakan selama ini.
Menurut data ADS-B yang direkam oleh Flightradar24, pesawat B777-300 ER Singapore Airlines registrasi 9V-SWM mengalami turbulensi terpental ke atas, lalu terbanting ke bawah, kembali ke ketinggian semula.
Pesawat Singapore Airlines tersebut berangkat membawa 211 penumpang dan 18 awak dari Bandara Heathrow London menuju Singapura.
Turbulensi terjadi sekitar 90 menit sebelum penerbangan dijadwalkan mendarat di Bandara Changi Singapura.
“Tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” jelas penumpang bernama Dzafran Azmir, dikutip dari The Straits Times, Selasa.
“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya,” lanjut dia.
Pesawat tersebut kemudian dialihkan terbang ke Bangkok dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi pada 15.45 WIB.
Insiden yang dialami pesawat Singapore Airlines menyebabkan satu penumpang dikabarkan meninggal dalam pesawat, pria berumur 73 tahun.
Komentar