Polemik Tenaga Kontrak dan Formasi PPPK: Legislator Makassar Tri Sulkarnain Dorong Transparansi Data

Muh Saddam
Muh Saddam

Kamis, 15 Mei 2025 23:40

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad.
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad, merespon serius polemik terkait nasib tenaga kontrak dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut Tri Sulkarnain, masalah ini bukan hanya terjadi di Kota Makassar, tetapi sudsh menjadi masalah nasional, karen semua keputusan bermuara di Kemenpan RB.

“Yang bisa kita lakukan di level DPRD dan pemerintah kota adalah memperbaiki penataan data tenaga kontrak terlebih dahulu,” tegas Tri, dalam keterangannya usai rapat Komisi A, Kamis (15/5/2025).

Legislator Partai Demokrat ini, mengingatkan agar tidak ada keputusan sepihak di tingkat pemerintah kota yang justru dapat menimbulkan masalah baru.

Salah satu hal yang ditekankan adalah perlunya penyaringan dan validasi ulang terhadap data tenaga kontrak, terutama untuk memastikan tidak ada “data siluman” atau oknum yang tidak pernah mengabdi namun tiba-tiba muncul dalam daftar penerima SK.

“Kita mau filter dulu, mana data siluman dan mana yang benar-benar layak ikut P3K. Sudah ada laporan bahwa ada oknum yang tidak pernah bekerja, tapi tiba-tiba mendapatkan SK. Ini yang harus kita bersihkan dulu,” jelasnya.

Tri juga menyesalkan belum adanya transparansi dari sejumlah SKPD terkait data Laskar Pelangi maupun tenaga kontrak lainnya, meski Komisi A sudah meminta data tersebut sejak lama.

“Sampai hari ini, SKPD terkait belum memberikan data yang diminta. Ini yang menghambat proses,” terang Tri.

Menanggapi tuntutan dari aliansi honorer, DPRD Makassar telah sepakat untuk mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan menghadirkan BKD dan perwakilan aliansi honorer guna meminta kejelasan lebih lanjut terkait proses P3K.

Tri mengungkapkan bahwa sebelumnya BKD menyampaikan mereka masih menunggu hasil konsultasi dengan pemerintah pusat di Jakarta.

“Kita akan agendakan RDP. BKD juga sedang menunggu keputusan dari pusat soal formula dan mekanisme yang tepat. Mudah-mudahan dalam RDP nanti ada kejelasan untuk semuanya,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro13 Juni 2025 11:05
Dibuka Langsung Presiden Prabowo, Munafri-Aliyah Kompak Ikuti Konferensi Infrastruktur Internasional 2025
Pedomanrakyat.com, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menghadiri rangkaian seminar ...
Daerah13 Juni 2025 10:59
Soroti Tingginya Harga BBM di Pulau Jampea Selayar, Anggota DPRD Arsil Minta Pemerintah Turun Tangan: Ini Soal Keadilan!
Pedomanrakyat.com, Selayar – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax perliter di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur Pulau Jampea Selayar ...
Metro13 Juni 2025 10:16
Perumda Parkir Makassar Koordinasi Pungutan Parkir di Area Masjid, Sambangi Masjid Raya dan Masjid Al-Markaz
Pedomanrakyat.com, Makassar — Perumda Parkir Makassar Raya yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Adi Rasyid Ali bersama Plt Direkt...
Ekonomi13 Juni 2025 10:12
TP PKK Makassar Gandeng Koperasi dan Inkubator UMKM Dorong Kemandirian Pelaku Usaha Kecil
Pedomanrakyat.com, Makassar – Tim Penggerak PKK Kota Makassar berkolaborasi dengan koperasi dan Inkubator UMKM Makassar untuk memperkuat peranan...