Pedoman Rakyat, Maros – Politisi Partai Golkar Maros, Suryadi, mengendus bahwa bantua pemerintah pusat seperti Banpres Produktif untuk UMKM sebesar Rp 2,4 juta, Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), kerap dijadikan sebagai jualan politik oleh kandidat tertentu.
Ini disampaikan Adi, panggilan dekat Suryadi, setelah pihaknya mengumpul sejumlah informasi serta ditandai dengan barang buktinya.
Oleh karena itu, Adi mengatakan agar masyarakat Maros lebih cermat melihat kondisi ini.
Baca Juga :
“Masyarakat kalau menemukan oknum yang menyerahkan bantuan pemerintah kepentingan politik untuk kandidat tertentu, silahkan dilapor ke pihak terkait,” ucap Adi, Kamis (12/11/2020).
Lanjut dijelaskan Suryadi masyarakat harus lebih cerdas, jangan terlena dengan janji-janji akan diberi bantuan.
“Jangan sampai terjebak dan salah memilih, siapapun kandidat yang terpilih, program tersebut akan tetap ada,” jelasnya
Menurut Suryadi, mestinya calon menjual program-program ke masyarakat yang memang menjadi kebutuhan dasar mereka. Sosialisasi dilakukan secara massif dan santun.
“Kandidat kedepankan politik santun, dan demokrasi yang sehat. Saya pun berharap tim-tim kandidat silahkan adu ide dan program di masyarakat. Jangan ada kecurangan, supaya pertarungan fair,” tutup Suryadi. (zeg)

Komentar