Pedoman Rakyat, Makassar – Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, Debbie Purnama Rusdin melakukan reses Masa Sidang II Tahun 2020/2021, bersama warga Tallo yang berlangsung di Aula Serba Guna SMKN 5, Jalan Sunu, Jumat (05/02/2021).
Berbagai persoalan diadukan warga. Program dari kementerian sosial (Kemensos) diantaranya.
Program kemensos yakni Program keluarga harapan (PKH) untuk bantuan Raskin dan Pembagian sembako.
Baca Juga :
Rais Sitaba yang merupakan warga
Jalan Ujung Pandang mempertanyakan sistem pendataan program PKH, karena sebagian warga telah didata sudah mendapat bantuan, sementara keluarganya yang sudah didata menyetor kelengkapan berkas namun hingga kini belum tersentuh program PKH berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Data PKH sudah disetor, tapi belum ada informasi ulang, sementara sejumlah warga sudah dapat,” keluh Rais Sitaba dihadapan Debbie Rusdin.
Warga lainnya Muhammad Syamsul juga mempertanyakan pendataan tersebut yang dinilai tak transparan. “Banyak bantuan di tengah pendemi, seperti program PKH, seperti pendataan BLT itu tak transparan. Begitu juga bantuan raskin perlu dilakulan pendataan ulang,” ujar Syamsul.
Sementara salah seorang rumah tangga, Nabia mempertanyakan tak ada lagi bantuan sosial berupaka sembako, sementara covid masih tinggi di Kota Makassar.
“Awal awal Covid-19 bantuan sembako sangat banyak, sekarang tidak ada lagi bantuan sembako sementara penyebaran covid-19 masih tinggi,” ungkap Nabia.
Menanggapi hal itu, Debbie Rusdin dihadapan warga mengatakan reses pertama tahun 2021 ini akan dibahas di Komisi E dan akan menyampaikan kepada pihak yang terkait.
“Ini adalah reses pertama saya di Tahun 2021 ini, Insya Allah semua keluhanta ini akan saya catat dan akan dibahas di Komisi E. Dan ini akan saya sampaikan kepada instansi yang terkait untuk dicarikan solusi dan ditindak lanjuti,” jelas Debbie Rusdin.
Reses yang dilaksanakan di tengah pendemi, protokol kesehatan jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker serta pemeriksaan suhu tubuh tetap diterapkan.(*)
Komentar