Pedomanrakyat.com, Maros – Target pendapatan belanja daerah tahun depan sebesar Rp1,6 Triliun.
Hal ini tertuang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa mengatakan ada tren kenaikan sekitar Rp39 miliar dari tahun sebelumnya.
Jika disahkan ini merupakan APBD Maros yang tertinggi sepanjang sejarah kabupaten ini.
Gemilang mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi sebesar Rp352.000.000.000.
Baca Juga :
Kemudian untuk pendapatan transfer sebesar Rp1.288.169.865.
“Belanja operasi sebesar Rp1.140.874.022.816. Belanja modal sebesar Rp330.699.878.984. Belanja tak terduga Rp 6.500.000.000 dan belanja transfer Rp161.750.963.200,” rincinya.
Politikus PAN itu mengatakan untuk tahun depan pihaknya akan mendorong Pemkab untuk fokus pada program penuntasan krisis air bersih.
“Untuk wilayah Bontoa, Maros Baru, Marusu dan Mandai,” sebutnya.
Sebelumnya Wakil Ketua II DPRD Maros, Nurwahyuni Malik mengatakan, pihaknya akan mendorong Pemkab untuk menganggarkan program beasiswa.
Perempuan berlatar belakang pengusaha itu menyebut tidak ada alasan untuk tidak menganggarkan.
Wahyuni mengatakan ini adalah salah satu upaya peningkatan SDM.
“Kan kasihan kalau ada anak yang berprestasi baru tidak lanjut kuliah,” tutupnya.(*)
Komentar