Refly Harun Akui Danny Pomanto Calon Kuat, Penyebar Rekaman Suaranya Bermotiv Jatuhkan Reputasi

Editor
Editor

Senin, 07 Desember 2020 00:53

Refly Harun- Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto
Refly Harun- Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto

Pedoman Rakyat, Jakarta – Perkara rekaman suara Danny Pomanto yang viral di media sosial, belum usai.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut menganalisa terkair rekaman suara Danny Pomanto yang viral. Khususnya di Kota Makassar.

Menurut Refly, setiap percakapan harus dibagi atas ranah publik dan ranah private atau pribadi. Kalau percakapan dilakukan dalam rumah, berarti bersifat pribadi. Itu adalah hak setiap orang.

Orang yang bertanggung jawab terhadap bocornya percakapan pribadi adalah yang merekam dan mempublikasikan.

Menjadi hak setiap orang, kata Refly, untuk melakukan analisis politik.

“Kadang saya juga bicara sama teman agak keras juga. Bicara tentang presiden, wakil presiden. Bahkan gunakan kata tidak pantas jika dipublikasikkan,” katanya, dalam kanal Youtube Refly Harun, Senin (7/12/2020).

Meski sering membincangkan sesuatu secara pribadi, Refly mengaku, saat tampil depan kamera atau publik. Percakapannya tidak bisa begitu lagi.

Persoalannya adalah, kata Refly, bagaimana kalau seseorang bercerita lalu ada pihak yang merekam dan menyiarkan di media sosial. Kemudian menjadi pembicaraan publik.

“Kalau memang benar ini adalah percakapan private yang direkam secara unlawful interception (Penyadapan yang tidak sah), harusnya Danny Pomanto tidak bersalah. Karena dia tidak maksudkan ini sebagai konsumsi publik. Yang bisa dianggap melanggar UU ITE, melakukan fitnah, ujaran kebencian, provokasi, dan sebagainya,” jelas Refly.

“Yang harus dicari adalah orang yang merekam dan menyebarluaskan ini (video rekaman),” Refly menambahkan.

Analisis Refly, kasus ini konteksnya pasti Pilkada. Karena banyak orang tahu Danny Pomanto adalah salah seorang calon dalam Pilkada Makassar.

Tahun 2018, kata Refly, Danny Pomanto juga pernah diunggulkan banyak lembaga survei. Calon kuat. Tapi harus kena sanksi diskualifikasi jelang pencoblosan.

“Saya kira terlalu bodoh juga Danny kalau berbicara ini dimaksudkan untuk disebar ke publik. Karena sama saja gol bunuh diri,” jelasnya.

Refly mengatakan, maksud orang yang menyebarkan video rekaman Danny, mungkin bermotif menjatuhkan reputasi Danny Pomanto. Membenturkan Danny dengan JK, Sehingga ada keuntungan yang bisa ditarik lawan Danny.

“Dalam kasus Danny Pomanto bukan dia merekam. Justru (Danny) jadi korban unlawful interception,” jelasnya.

Menurut Refly, orang yang merekam perbincangan pribadi Danny yang sebenarnya melanggar. Diam-diam merekam.

“Yah penyadapan juga,” kata Refly.

Karena dalam kasus Danny Pomanto, tidak ada maksud Danny untuk merekam atau menyediakan konten untuk dipublikasikan. Jadi dalam konteks ini saya sepakat Danny adalah korban,” terangnya.

Sebelumnya beredar video berdurasi 1 menit 58 detik. Di awal video itu adalah wajah Danny Pomanto, setelah itu dilanjut dengan l suara yang diduga milik Danny Pomanto.

Dalam rekaman, terdengar suara mirip Danny Pomanto melakukan analisis terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Danny mengulas penangkapan ini dengan beberapa tokoh, seperti Jusuf Kalla, Novel Baswedan, dan Rizieq Shihab. (zeg)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah03 November 2025 22:29
Bupati Irwan: Sinergi Antarinstansi Jadi Fondasi Pembangunan Berkeadilan di Pinrang
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat pembangunan ...
Metro03 November 2025 21:27
Pemprov Sulsel–Pelindo Kolaborasi Perkuat Jalur Ekspor Tanpa Transit Pulau Jawa
Pedomanrakyat.com, Makassar – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Region...
Metro03 November 2025 20:26
Wali Kota Munafri Pimpin Langsung Upaya Mediasi Polemik Pasar Pannampu
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam m...
Metro03 November 2025 19:31
Waka DPRD Sulsel Yasir Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Subsidi 20% , Angin Segar untuk Petani
Pedomanrakyat.com, Bone – Kabar baik datang untuk para petani di Kabupaten Bone! Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud memberikan apr...