Rencana Pembentukan Kodam di Semua Provinsi, Dudung Bandingkan Keberadaan Polda

Nhico
Nhico

Senin, 22 Mei 2023 21:56

Ilustrasi Tentara.(F-INT)
Ilustrasi Tentara.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan wacana penambahan komando daerah militer (kodam) berkaca pada keberadaan kepolisian daerah (daerah) di tiap Provinsi seluruh Indonesia.

Dudung mengaku rencana penambahan kodam itu diperoleh usai dirinya bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Menyampaikan kepada Kepala Staf AD, ini perlu dibuat kodam karena polisi kan dulu ada tipe A, tipe B, tipe C. Tipe C itu (dipimpin) kolonel, tipe B brigjen, tipe A itu mayjen. Sekarang (kepala) polisi di setiap provinsi sudah bintang dua semua. Nah sementara angkatan darat masih kolonel, danrem-nya itu,” ujar Dudung kepada wartawan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, DIY, Senin (22/5).

Mantan Pangdam Jaya itu mengatakan bahwa wacana tersebut menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman.

Ia menuturkan alasan penambahan kodam itu lantaran tidak semua provinsi memiliki kodam, tak seperti polda pada umumnya yang ada di tiap provinsi.

Ia kemudian mencontohkan Kodam II/Sriwijaya yang meliputi beberapa provinsi, yaitu Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.

“Kita kan di setiap provinsi kan tidak semuanya pangdam, ada seperti di Lampung, itu provinsi. Kapoldanya (Lampung) bintang 2, danremnya bintang 1, artinya tuntutan zamannya juga seperti ini. Sekarang sudah begitu kompleks permasalahan, maka perlu di masing-masing perlu ada kodam,” terangnya.

Dudung juga merespons berbagai kritik atas wacana itu. Menurutnya, penambahan Kodam tidak melulu soal kegentingan akan adanya perang.

“Bukan masalah perang dan tidak perang,” ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini wacana itu telah sampai dan disetujui oleh Panglima TNI. Kini, usulan ini tengah digodok oleh Mabes TNI sebelum nantinya dilanjut ke meja Kementerian Pertahanan.

“Kemhan kan nanti ke MenPAN (MenPAN RB), MenPAN ke Presiden,” pungkasnya.

Sebelumnya, wacana penambahan kodam itu mendapat kritik dari Mantan Presiden Kelima, Megawati yang menuturkan bahwa penambahan kodam itu belum terlalu perlu, mengingat belum terjadinya situasi perang.

“Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam, Pak sudah lah dulu Pak. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?” ujar Megawati.

 

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...