Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, kembali turun langsung ke masyarakat dalam agenda reses masa sidang III Tahun Anggaran 2025.
Kali ini, legislator Fraksi NasDem tersebut menyasar warga Dusun Cempa Dao, Desa Tanra Tuo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Rabu (30/7/2025).
Dalam dialog terbuka bersama warga, sederet persoalan infrastruktur dasar dan dukungan ekonomi produktif menjadi sorotan utama. Masyarakat mengeluhkan rusaknya jalan tani dan minimnya jembatan penghubung ke lahan pertanian yang menghambat akses distribusi hasil tani.
Baca Juga :
Selain itu, warga juga meminta perhatian terhadap saluran irigasi yang tidak berfungsi optimal, kekurangan pompa air (pompanisasi) untuk lahan pertanian, serta perlunya perbaikan jalan utama di wilayah tersebut.
Tak hanya sektor pertanian, warga juga menyampaikan aspirasi terkait bantuan alat untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar produktivitas ekonomi keluarga dapat meningkat.
“Jalan tani dan irigasi adalah jantungnya pertanian. Kalau infrastruktur ini lemah, maka kesejahteraan petani juga ikut terhambat. Begitu pula UMKM, harus kita dorong agar ekonomi desa bisa tumbuh,” kata Azizah Irma dalam sambutannya.
Ia menegaskan, semua aspirasi warga akan dikawal melalui jalur resmi di DPRD dan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebagai Ketua Komisi B yang membidangi pertanian, perikanan, dan ekonomi, Azizah Irma menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Reses ini bukan hanya seremonial, tapi menjadi momen penting untuk mendengar langsung suara rakyat di akar rumput,” ujarnya.

 
 
 
 
 
 
Komentar