Pedoman Rakyat, Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan, resmi melauncing secara Posko Pengaduan Kekerasan Seksual, di Kantor DPW di Jalan Bonto Lempangan, Makassar Selasa (18/1/2022).
Launcing di Kantor, dihadiri Wakil Ketua Bidang, Perempuan dan Anak DPW NAsDem Sulsel, Desy Susanty Sutomo, Wakil Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM, Serta Pengurus Garnita Malahayati Sulsel.
Desy Susanty mengatakan bahwa, sesuai arahan DPP, seluruh DPW Partai NasDem di Indonesia harus membuka posko pengaduan secara serentak pada hari ini.
Baca Juga :
“DPW Nasdem Sulsel salah satunya yang hari ini ikut serta dalam acara virtual dan juga untuk pembentukan posko pengaduan kekerasan seksual secara simbolis,” ujar Desy Susanty, di sela-sela launcing tadi.
Legislator Fraksi NasDem DPRD Sulsel ini mengatakan bahwa, kedepan dalam pengawal kasus ini, pihaknya bekerja sama dengan badan Advokasi Hukum yang ada di Partai Nasdem dan juga garnita Malahayati.
“Jadi nanti kita memberikan pendampingan kepada korban atau penyintas. Kita akan memberikan terapi dan mengarahkan seperti apa dan bagaimana tindakan selanjutnya,” jelasnya.
Legislator fraksi NasDem Sulsel mengungkapkan bahwa, data kekerasan yang diperoleh di Sulsel untuk tahun 2021 sekitar 200 kasus yang terlapor.
“Jadi ini kan fenomenanya seperti gunung es, di permukaan saja yang kelihatan, namun dibawa tidak ada,” beber Desy susanty.
Ia menambahkan bahwa, kalau yang terlapor saja hampir 200 kasus, bagaimana dengan kasus kekerasan seksual yang tidak dilaporkan di masyarakat.
“Jadi ini menjadi konsentrasi bagi kita semua untuk menghimpun yang tidak kelihatan ini di bawah ini tuh supaya dapat muncul ke permukaan,” tuturnya.
Lanjutnya bahwa, pihak DPW Partai NasDem sendiri tentunya menjamin kerahasiaan data dari setiap pengadu, agar penyintas kekerasan seksual merasa aman untuk mengadukan
“Banyak juga korban yang tidak melaporkan karena salah satunya pertimbangan aib diri sendiri dan keluarga,” tutupnya.
Komentar