Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Tuban-Bawean

Nhico
Nhico

Minggu, 24 Maret 2024 18:52

Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa.(F-INT)
Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Makassar – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.393 unit rumah rusak akibat rentetan gempa Tuban-Bawean, Jawa Timur, Jumat (22/3).

Dari total angka tersebut, sebanyak 1.356 rumah mengalami rusak ringan, 706 rusak sedang, dan 331 lainnya mengalami kerusakan berat.

Selain rumah, sejumlah bangunan lainnya juga ikut terdampak dan mengalami kerusakan. Di antaranya 62 sekolah, 5 rumah sakit, dan 88 tempat ibadah tercatat mengalami kerusakan.

“Guna melakukan penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan makanan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3).

BPBD Jatim mencatat hingga Sabtu (23/3) pukul 18.00 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak 182 kali, dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban.

 Komentar

Berita Terbaru
International18 Oktober 2024 10:15
Rusia Warning Israel Jangan Serang Situs Nuklir Iran
Pedomanrakyat.com, Rusia – Rusia memperingatkan Israel untuk tidak coba-coba mempertimbangkan menyerang fasilitas nuklir Iran. Wakil Menteri L...
Metro18 Oktober 2024 10:03
Bersama Pejabat Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara, Pjs Arwin Dorong Serapan APBN-APBD Makassar 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendorong seluruh perangkat daerah Kota Makassar agar mempercepat serapan A...
Politik18 Oktober 2024 09:54
Andalan Hati Semakin Kuat, 63 Legislator DPRD Sulsel Siap Menangkan Pilgub 2024
Pedomanrakyat.com, Makassar – Dukungan politik untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman- Fatmawati Rusd...
Metro18 Oktober 2024 09:49
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Sulsel Periksa Oknum Kepala Sekolah di Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Seorang kepala sekolah di Makassar, berinisial Hj SA telah menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Bawaslu Sulsel J...