Pedomanrakyat.com, Jakarta – Pertemuan sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara dengan Watimpres Wiranto menuai sorotan tajam di tengah rencana demo besar-besar mahasiswa pada Senin besok (11/4).
Apalagi, usai pertemuan tersebut, BEM Nusantara disebut akan mengurungkan aksi unjuk rasa untuk menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, ikut merespon hal itu. Menurut dia, mahasiswa sejatinya adalah kumpulan kaum intelektual.
Baca Juga :
Sehingga, ia menyesalkan jika intelektualitas mereka terbuai oleh bujuk rayu penguasa.
“Penting kita pahami bahwa mahasiswa itu adalah kumpulan otak, bukan kumpulan dengkul. Jadi, kita paham kalau ada mahasiswa yang terbujuk oleh kekuasaan maka artinya dia enggak punya otak!” tegas Rocky Gerung dalam Kanal YouTube Rocky Gerung Official bertajuk “Mahasiswa Bergerak! Istana Cari Kambing Hitam”, Sabtu (9/4).
Namun begitu, Rocky meyakini bahwa intelektualitas mahasiswa tidak akan mudah untuk digadaikan kepada kekuasaan. Sebab, sejarah membuktikan bahwa lahirnya bangsa Indonesia antara lain diisi oleh perjuangan kaum muda.
“Kan enggak mungkin otak mahasiswa itu dikuasai oleh kekuasaan. Selalu kita tahu bahwa daya tahan bangsa ini ada pada kalangan mahasiswa,” tuturnya.
Komentar