Rudianto Lallo soal Calon Dewas: Harus Garang, KPK Ini Lembaga Super Body!

Nhico
Nhico

Rabu, 20 November 2024 23:23

Rudianto Lallo dalam Rapat Konsultasi dan Pendalaman Calon Dewas KPK.
Rudianto Lallo dalam Rapat Konsultasi dan Pendalaman Calon Dewas KPK.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menegaskan bahwa calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK haruslah memiliki keberanian lebih.

Ia pun menanyakan apakah Benny Jozua Mamoto sebagai calon Dewas memiliki keberanian dalam mengawasi kerja-kerja KPK ke depan?

“Sejauh mana Pak Benny bisa mengawasi itu nanti? Apakah Pak Benny punya keberanian, misalkan? Rekam jejak Bapak di Kompolnas, ya kurang garang menurut saya,” kata Rudianto dalam Rapat Konsultasi dan Pendalaman Calon Dewas KPK Masa Jabatan 2024-2029, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan I  itu menjelaskan, seorang Dewas KPK harus benar-benar serius melakukan fungsi pengawasannya.

Seperti pada pelanggaran etik, pelanggaran moral, hingga proses penyidikan yang mungkin terdapat oknum yang melanggar ketentuan.

“Dewan pengawas esensinya menurut saya harus garang, Pak. Dia harus betul-betul mengawasi. Namanya pengawas, ya kalau ada pelanggaran etik, pelanggaran moral harus ditindak tegas,” ujarnya

Untuk itu, Rudianto berharap kehadiran Dewas mampu menjaga moral etik KPK ke depannya.

KPK ini lembaga super body, Pak. Kehadiran Dewan Pengawas betul-betul diharapkan mampu menjaga moral etik dan kita tahu hari ini KPK begitu banyak persoalan dari kepala sampai level bawah saling lapor. Antar komisioner dengan Dewas, misalkan. Ini kan tontonan-tontonan yang menurut saya lucu-lucuan, Pak. Nah kita berharap KPK ke depan tidak seperti itu lagi,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Benny mengungkapkan komitmennya untuk menegakan aturan dan memiliki ketegasan dalam mengimplementasikan hukum.

“Memang perlu ketegasan supaya nantinya kehadiran penegak hukum, implementasi hukum di lapangan itu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Penegakan hukum harus berdampak pada mereka yang melakukan, sehingga akan berpikir dua kali untuk mengulangi perbuatan serupa,” ungkapnya.

 Komentar

Berita Terbaru
International20 November 2024 23:35
Mary Jane Akan Pulang ke Filipina, Ferdinand Marcos Jr: Terima Kasih Prabowo!
Pedomanrakyat.com, Filipina – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong mengumumkan kebebasan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane V...
Nasional20 November 2024 23:12
Filipina akan Pulangkan Mary Jane Veloso dari Indonesia
Pedomanrakyat.com, Filipina –  Mary Jane Veloso, seorang warga Filipina yang dibebaskan dari eksekusi mati atas tuduhan perdagangan narkoba di ...
Hiburan20 November 2024 23:04
Hadiri Sidang Cerai, Baim Wong Serahkan Bukti Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven: Tanya di Dalam
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Artis Baim Wong menghadiri sidang cerainya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024). Baim datang...
Hiburan20 November 2024 22:53
Reza Artamevia Terseret Penipuan Berlian Palsu, Ibu Aaliyah Massaid Tak Terima-Lapor Balik
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Reza Artamevia belakangan menjadi sorotan setelah dilaporkan ke polisi oleh sosok IM. Dalam laporan itu, IM mencuri...