Pedomanrakyat.com, Rusia – Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Yuri Borisov, menyebut Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) sebagai barang rongsokan.
Dikutip dari Futurism, Senin (5/9/2022), menurutnya, stasiun luar angkasa internasional itu sudah sangat usang, melewati batas masa pakainya.
“Secara teknis, ISS telah melampaui semua masa garansinya. Ini berbahaya. Proses kegagalan peralatan dengan efek longsoran salju segera dimulai, masalah mulai muncul,” katanya.
Baca Juga :
Kepala Roscosmos yang baru saja menjabat itu mengungkapkan, saat ini Rusia tengah berupaya membangun stasiun luar angkasa yang lebih layak.
Ia pun memastikan, Negeri Beruang Merah akan mulai menghentikan kerja samanya dengan ISS pada tahun 2024.
Meskipun ISS menjadi semacam alat untuk membangun kerja sama Rusia dengan Amerika Serikat di tengah gejolak politik yang memanas, tetapi sekarang waktunya Rusia mencari negara yang lebih bersahabat untuk bekerja sama.
Dilaporkan, yang paling memungkinkan adalah China. Borisov mengklaim bahwa Rusia tidak akan lagi bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) karena sudah terlanjur kecewa.
“Usaha yang sangat besar dan sejumlah besar uang dihabiskan untuk itu… tetapi politik campur tangan, dan apa hasilnya? Seharusnya tidak seperti ini, itu salah,” kata Borisov.
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari ISS atas apa yamg dikatakan oleh Borisov. Yang jelas pernyataan Borisov sudah pasti semakin menyulut api permasalahan dari kedua belah pihak.
Komentar