Sahroni Desak Polri Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas

Nhico
Nhico

Selasa, 18 Maret 2025 15:55

Sahroni Desak Polri Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas.
Sahroni Desak Polri Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas.

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak kepolisian menindak tegas preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang kerap melakukan pungutan liar (pungli).

Hal itu disampaikan Sahroni merespons pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, yang menegaskan komitmen Polri menindak aksi premanisme karena dapat menghambat iklim investasi di Indonesia.

“Saya rasa semangat ini juga sejalan dengan Pak Prabowo yang ingin mendorong investasi berkembang di Tanah Air. Artinya, polisi tegas saja, sampaikan ke para ormas agar tidak main-main dengan hukum. Negara jangan kalah dengan preman,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI itu mendorong petugas melakukan sweeping langsung ke lapangan, karena keberadaan preman sangat meresahkan masyarakat.

“Contoh kecil, urusan lahan parkir kios atau restoran. Itu kan lahan pemilik usaha, kenapa ormas yang maksa kelola lahan dan uang parkirnya? Ini kan meresahkan. Makanya menurut saya, dipertegas aja tindakan polisi. Tangkap para preman berkedok ormas ini, sweeping, periksa, dan tentunya diperingatkan agar tidak mengulang kembali kelakuannya,” ujarnya.

Dia juga menyoroti kebiasaan beberapa oknum ormas yang kerap memanfaatkan momentum Lebaran sebagai ladang pungli. Hal itu dilakukan dengan berbagai modus.

“Apalagi ini mau Lebaran, biasanya para oknum ada aja akalnya untuk memeras para pengusaha. Maksa minta THR lah, bikin proposal, pungli, dan sebagainya. Padahal itu kan urusan pemilik usaha, mereka sudah bayar pajak ke negara. Harus ditertibkan,” tegasnya.

Selain memalak, Sahroni mendesak polisi menertibkan ormas berkedok agama yang melakukan sweeping warung makan yang buka di siang hari selama Ramadan. Padahal, keberadaan warung tersebut dibutuhkan oleh golongan tertentu.

“Mungkin ada nonmuslim, ibu hamil, orang sakit. Jadi mereka ini bertindak tidak jelas juga atas perintah agama yang mana. Saya minta ini diberantas juga,” pungkasnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah30 April 2025 14:37
Wali Kota Munafri Soroti Bangunan Liar dan Sampah di Kanal: Rusak Lingkungan, Segera Dibenahi!
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti maraknya bangunan semi permanen di sepanjang pinggir kanal se...
Politik30 April 2025 14:28
Panggil Dirut Baru Perusda Kota Makassar, DPRD Tekankan Peningkatan PAD-Perampingan Pegawai
Pedomanrakyat.com, Makassar – Komisi B DPRD Kota Makassar memanggil seluruh Direksi baru Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Makassar. Panggilan itu be...
Metro30 April 2025 14:08
Program Kerja 100 Hari, Munafri-Aliyah Janji Bangun Dermaga dan Hadirkan Dua Kapal Penyeberangan di Pulau
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Must...
Metro30 April 2025 13:51
Larangan Kegiatan Perpisahan di Luar Sekolah, Ini Tanggapan DPRD Makassar
Pedomanrakyat.com, Makassar – Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar Muchlis A. Misbah mendukung langkah Wali Kota Makassar Munafri soal larangan p...