Sahroni Desak Propam Usut Tuntas Kematian Tahanan di Polresta Palu

Nhico
Nhico

Rabu, 30 Oktober 2024 20:36

Ahmad Sahroni.(F-INT)
Ahmad Sahroni.(F-INT)

Pedomanrakyat.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak Propam Polda Sulawesi Tengah mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang berujung tewasnya tahanan bernama Bayu Aditiawan di Polresta Palu, Sulteng. Sahroni juga mendesak pihak yang terlibat harus disanksi tegas.

“Pak Kabid Propam Polda Sulteng, kita ingin tahu sikap Propam apa soal kasus kematian tahanan ini. Langsung to the point saja, kalau memang tersangkanya sudah ada. Apa sanksinya? Apa tindakan yang akan diambil? Itu saja langsung. Komisi III ingin tahu ketegasan Propam dalam kasus ini,” ungkap Sahroni dalam keterangannya, Senin (28/10).

Legislator NasDem tiga periode itu ingin setiap kasus yang melibatkan oknum kepolisian dapat terselesaikan secara tegas dan objektif. Pengusutan harus dilakukan secara transparan.

“Karena dari temuannya, almarhum kan memang diduga meninggal karena penganiayaan petugas. Nah itu harus ditindak tegas semuanya, jangan dilindung-lindungi atau diulur-ulur. Kalau dari penyampaian Pak Kapolda Sulteng, saya yakin kasus ini akan ditangani dengan tegas dan adil,” ujar Sahroni.

Ia tidak ingin ada pembiaran terhadap kasus seperti itu. Apalagi, kasus penganiayaan seperti itu jelas menyalahi prinsip perlindungan hak asasi manusia (HAM).

“Jadi pelanggaran-pelanggaran HAM terhadap tahanan seperti ini jangan sampai terulang lagi,” kata dia.

Sebelumnya, seorang tahanan Polres Kota Palu diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia. Keluarga korban menuntut keadilan.

“Kami ingin mengusut dan mencari keadilan terkait dugaan penganiayaan yang dialami almarhum Bayu Adhitiyawan selama berada di sel tahanan Polresta Palu yang mengakibatkan kematian,” kata tim kuasa hukum keluarga Bayu Adhitiyawan, Jeames Paschalix Tonggiroh, dalam keterangannya, Rabu (25/9).

Ia menyebut terdapat sejumlah kejanggalan atas peristiwa tersebut. Keluarga mendapati sejumlah kejanggalan ketika memandikan jenazah, seperti adanya luka dan mulut yang mengeluarkan darah dan memar pada tubuh.

Menurut dia, hal itu tidak relevan dengan berita acara kematian yang diberikan Polresta Palu. Berita acara menyebutkan bahwa diagnosis kematian diakibatkan sakit asam lambung, demam tinggi, dan sesak napas.

 Komentar

Berita Terbaru
Nasional30 Oktober 2024 21:48
Anies Baswedan Sindir Aksi Pembakaran Buku Najwa Shihab: Gagasan Tidak Dapat Dibakar
Pedomanrakyat.com, Jakarta – Presenter dan jurnalis, Najwa Shihab tengah menjadi perbincangan di media sosial Indonesia. Hal ini karena anak Qur...
Politik30 Oktober 2024 21:36
Hebat! Andi Sudirman Sulaiman Berhasil Kembalikan Kejayaan Pertanian Sulsel, Surplus Beras 2,08 Juta Ton-Tertinggi se Indonesia
Pedomanrakyat.com, Makassar – Andi Sudirman sulaiman berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di Sulsel. Sejumlah langkah yang dilakukan dari...
Metro30 Oktober 2024 21:21
Mewah Tapi Bermasalah, Rumah Mira Hayati Bos Skincare Makassar Disegel, Pj Sekda Irwan Adnan: Ini Pengawasannya Bagaimana?
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pembangunan rumah mewah milik bos skincare Mira Hayati masih terhenti setelah disegel Dinas Penataan Ruang (Dist...
Politik30 Oktober 2024 21:18
Kaesang Pangarep Turun Langsung Sosialisasikan Irwan-Sudirman: Warga Pinrang Pinter Semua, Mantap Nyoblos Nomor 2
Pedomanrakyat.com, Pinrang – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, turun langsung kampanyekan Calon Bupati dan wakil Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid...