Pedomanrakyat.com, Makassar – Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijiriah akan masuk pada awal bulan Maret dan pelaksanaan hari raya Idhul Fitri pada April 2024.
Untuk itu, Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai mitra kerja berupaya dalam menyambut bulan Suci Ramadhan.
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi menuturkan bahwa, hampir setiap tahun ini dibahas, harapannya dalam lebaran yang akan datang diusahakanlah meminamalisir terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Baca Juga :
“Pastinya zero accident tidak mungkin, tapi kita mendekati itu meminimalisir hal-hal yang kemarin kejadian kita kurangilah,” beber Fauzi, kepada awak media, di Makassar, Selasa (23/1/2024).
Legislator Fraksi Gollar DPR RI ini menuturkan bahwa, hasil evaluasi pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk Natal dan tahun baru menjadi pegangan terakhir dalam rangka menyambut lebaran nanti.
“Terutama dalam hal rest area di jalan-jalan tol ataupun di luar tol harus diperbayak, karena tidak mungkin juga rest area itu waktunya ditentukan. Misalnya setiap pengguna rest area hanya satu jam, bagaimana kita menentukan orang tidur bisa hanya satu jam, inikan sulit,” terangnya.
Selain itu kata Fauzi, fasilitas pendukung lainnya, seperti rambu-rambu lalulinta juga harus diperbanyak. Karena kadang ada yang kurang penerangan, rambu jalan juga sangat kurang.
“Kemudian juga jalan menjadi suatu hal yang sangat penting, kondisi jalan yang akan dilalui ini juga karna masih ada waktu harus diperbaiki. Terutama di sulsel juga masih banyak jalan-jalan yang memang perlu diperbaiki,” terang Abang Fauzi sapaan akrabnya.
Tak kalah pentingnya, lintasan kereta api juga menjadi penting, salah satunya jalan pertemuan antara kereta api dan kendaraan mobil kalau bisa diperluas.
“Jangan kesannya pas dititik rawan kita anggap jalan kereta dengan mobil bertemu itu kok makin kecil, harusnyakan makin besar,” ungkapnya.
Lanjutnya, begitu juga dengang fasilitas transportasi baik di terminal, pelabuhan dan bandara harus diperhatikan dan lebih manusiawi agar bisa mengakomodir semua pengguna, begitupun penyandang disabilitas.
“Sehingga siapa pun yang menggunakan itu ada porsinya, ya kalau pesawat kurangi delay lah, harus tegas perhubungan ini masalah delay,” beber Caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Sulsel III ini.
“Kalau bisa juga tiket jangan terlalu tinggi untuk semua jenis transportasi. Karena kondisi ekonomi kita juga kan masih dalam rangka penyusuaian akibat covid ini,” lanjutnya.
Olehnya itu, kalau ini hal-hal sudah dilakukan, paling tidak berdampak meminimalisir resiko. Selain itu, pemerintah juga sudah hadir di tengah-tenga masyarakat dalam rangka menyambut Idhul Fitri ini.
Komentar